Menkominfo Ungkap Pelaku Serangan Siber PDNS 2, Aktor Non-Negara Bermotif Ekonomi

photo author
- Jumat, 28 Juni 2024 | 06:26 WIB
Menkominfo ungkap pelaku serangan siber PDNS 2 sebagai aktor non-negara bermotif ekonomi, ungkap dampak dan upaya pemulihan. (Tangkapan layar Youtube / HukamaNews.com)
Menkominfo ungkap pelaku serangan siber PDNS 2 sebagai aktor non-negara bermotif ekonomi, ungkap dampak dan upaya pemulihan. (Tangkapan layar Youtube / HukamaNews.com)

HUKAMANEWS - Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, baru-baru ini mengungkapkan bahwa serangan siber yang menargetkan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 di Surabaya dilakukan oleh aktor non-negara.

Temuan ini berdasarkan analisa tim Menkominfo dan dipresentasikan dalam Rapat Kerja Komisi I DPR RI.

Serangan ini bukan hanya sekadar gangguan, namun berdampak signifikan pada berbagai layanan publik.

Baca Juga: Ada Peran Megawati Dalam Capaian Prestasi Kota Semarang Mengatasi Stunting di Tingkat Dunia

Serangan siber yang menimpa PDNS 2 di Surabaya pada pertengahan bulan Juni 2024 telah mengejutkan banyak pihak.

Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, dalam Rapat Kerja Komisi I DPR RI mengungkapkan bahwa pelaku serangan tersebut adalah aktor non-negara dengan motif ekonomi.

Penemuan ini berdasarkan hasil analisis tim Menkominfo yang menyelidiki insiden tersebut.

Baca Juga: Telkomsel Luncurkan Ted, Solusi AI Terkini untuk Pelanggan Bisnis

Serangan ini bukan hanya merugikan secara ekonomi, namun juga mengganggu berbagai layanan publik.

Salah satu layanan yang sangat terdampak adalah sistem Autogate milik Ditjen Imigrasi, yang menyebabkan mobilitas masyarakat terganggu.

Selain itu, total ada 282 instansi yang terdampak oleh serangan ransomware ini.

Budi Arie mengatakan bahwa pelaku meminta tebusan sebesar 8 juta dolar AS untuk mengembalikan data yang telah dienkripsi oleh ransomware Brain Cipher, varian baru dari Lockbit 3.0.

Baca Juga: Tecno Pova 6 Resmi Dirilis, Unggulkan Sistem Pendingin Smartphone yang Canggih

Permintaan tebusan ini menunjukkan bahwa motif utama pelaku adalah ekonomi, bukan politik atau militer.

Dalam presentasinya, Budi Arie menyampaikan bahwa serangan oleh aktor non-negara ini sebenarnya memberikan sedikit kelegaan, karena dampaknya tidak seberat jika dilakukan oleh aktor negara.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kazuki Rahmadani

Sumber: Antara News

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X