Polwan Briptu FN Diduga Bakar Suami, Konflik Rumah Tangga Berujung Drastis di Asrama Polisi!

HUKAMANEWS - Sebuah kejadian kontroversial mengguncang Asrama Polisi di Mojokerto, Jawa Timur, ketika seorang polisi wanita (polwan) berinisial Briptu FN diduga terlibat dalam tragedi tragis pembakaran suaminya sendiri, Briptu RDW, yang juga seorang anggota polisi.

Kejadian ini menjadi sorotan karena melibatkan dua sosok penegak hukum yang seharusnya menjadi teladan masyarakat.

Namun, apa sebenarnya yang terjadi di balik dugaan kekerasan ini? Mari kita simak lebih lanjut.

Baca Juga: AHY Umumkan, Nilai Tambah PTSL 100 Hari Terakhir Capai Rp250 Triliun

Kejadian tragis itu terjadi pada Sabtu pagi, tanggal 8 Juni 2024, di garasi Asrama Polisi (Aspol) Polres Mojokerto.

Briptu FN diduga membakar suaminya dalam kondisi yang belum sepenuhnya terungkap.

Kepolisian setempat masih menyelidiki penyebab serta kronologi kejadian tersebut.

Baca Juga: Kronologi Polwan Bakar Suami di Mojokerto, Kasus KDRT Berujung Tragis yang Mengguncang Publik

Menurut keterangan awal, motif di balik peristiwa ini diduga berasal dari konflik rumah tangga yang memuncak.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, Briptu FN, yang bertugas di Polres Mojokerto Kota, diduga telah melakukan pengecekan ATM suaminya.

Saat mengetahui ada kejanggalan pada saldo ATM suaminya, ia langsung menghubungi Briptu RDW untuk klarifikasi.

Baca Juga: 24 Jam, Pelari Susuri Dieng Caldera Race , Lewati Kebun Teh Tambi dan Gunung Prau

Namun, yang terjadi selanjutnya adalah sebuah drama yang mengerikan.

Menurut keterangan Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Daniel S Marunduri, kejadian itu dimulai saat Briptu FN melakukan pengecekan ATM suaminya pada pukul 09.00 WIB.

Saat mengetahui adanya penarikan dana yang tidak wajar, Briptu FN meminta suaminya untuk segera pulang.