HUKAMANEWS - Alam yang berkelok dan mendaki, menjadi tantangan baru pecinta olah raga lari. Dieng Caldera Race yang digelar di Tambi Tea Resort Wonosobo, Jawa Tengah menjadi pilihan agenda wisata olah raga khususnya trail run yakni lari lintas alam.
Sebelumnya Dieng Caldera Race dikenal dengan nama Dieng Detrac Trail Run Series (DDTRS). Namun pada tahun 2024, Dieng Detrac Trail Run Series (DDTRS) berubah nama dan logo menjadi Dieng Caldera Race.
Pelari yang mengikuti event Dieng Caldera Race ini berolahraga sekaligus menikmati keindahan alam pegunungan. Untuk start dan finish pada event penyelenggaraan tahun 2024 ini berlokasi di Tambi Tea Resort atau area Kebun Teh Tambi, Wonosobo.
Berlangsung pada hari Minggu, 9 Juni 2024 pagi, Sekda Kabupaten Wonosobo, One Andang Wardoyo bekesempatan hadir dan mengibarkan bendera start untuk kategori 10 K bersama dengan Dirut Badan Pelaksana Otorita Borobudur Agustin Paranginangin, Kadisparbud Wonosobo yang diwakili Kabid Pemasaran Fatonah Ismangil, Dirut Tambi Suwito, Dirum Tambi Yoyok dan beberapa perwakilan dari sponsor.
Sebanyak 756 peserta yang terbagi dalam empat kategori dan mereka berasal dari berbagai kota lintas provinsi di Indonesia bahkan tujuh diantaranya berasal dari mancanegara yakni Prancis 3 orang, Jepang 2 orang, Belarus 1 orang dan Kolombia 1 orang.
Hal ini kian memberikan dorongan positif, bukan tidak mungkin event ini juga dinilai berpotensi menjadi event internasional kedepannya.
Baca Juga: Membongkar Akar Korupsi di Indonesia: Sistem Cacat, Penegakan Hukum Lemah, dan Elite Serakah
Menurut Ketua Penyelenggara Julius, ada 4 kategori jarak yang tersedia dalam event Dieng Caldera Race yaitu kategori pertama jarak 10 km dengan elevasi sekitar 495 meter dan durasi waktu 5 jam, kedua yakni kategori sedang jarak 21 km dengan elevasi sekitar 1.185 meter dan durasi waktu 8 jam. sedangkan kategori yang agak berat di jarak 42 km dengan elevasi sekitar 2.630 meter dan durasi waktu 14 jam.
Adapun kategori terberat di jarak 75 km dengan elevasi 4.850 meter dan durasi waktu 24 jam. Rute yang ditempuh pun menjadi rute yang sangat menantang antara lain melewati perkebunan teh Tambi, Gunung Prau, Gunung Bismo, Gunung Pakuwojo, Bukit Sikunir dan berbagai lintasan alam di kawasan Dieng hingga Telaga Menjer dan kembali finish di Tambi Tea Resort.
Dieng Caldera Race 2024 ini yang tidak kalah menarik, ternyata juga diramaikan dengan Festival Teh Nusantara, Expo UMKM, Pameran Fotografi, booth sponsor, sarasehan dan seni pertunjukan rakyat.
Artikel Terkait
Sidang Kasus Tol MBZ, Mengungkap Lendutan dan Landaian, Sesuai Spesifikasi?
Lebih dari 50 Warga Indonesia Dapat Kesempatan Pergi Haji Gratis Atas Undangan Raja Salman
Harapan Generasi Z Memiliki Rumah Lewat Tapera, Solusi atau Beban?
Bukan Hanya Lavender, Daftar 7 Tanaman Hias Pengusir Nyamuk yang Mudah Ditanam untuk Rumah Bebas Gigitan
Alert! Pria 59 Tahun Meninggal Dunia Akibat Flu Burung H5N2, Ini Penjelasan WHO