Namun, katanya, langkah Muhammadiyah ini menimbulkan kekhawatiran terkait likuiditas dan pembiayaan di BSI.
Sementara itu, Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Eko Listiyanto, menyatakan bahwa meskipun langkah Muhammadiyah ini berisiko, dampaknya masih terbatas karena pengalihan dana dilakukan oleh organisasi, bukan masyarakat anggota Muhammadiyah.
Ia mengingatkan bahwa risiko akan meningkat jika masyarakat mengikuti langkah Muhammadiyah.
Baca Juga: Anda Diteror Debt Collector Pinjol? Ini Cara Ampuh Mengatasinya!
Sementara itu, Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios), Nailul Huda, menyebut bahwa pengalihan dana ini akan berdampak langsung pada likuiditas dan kemampuan pembiayaan BSI. Ia menilai bahwa isu ini harus disikapi dengan tepat oleh BSI untuk mencegah kepanikan di kalangan nasabah.
Pengamat Perbankan dan Praktisi Sistem Pembayaran, Arianto Muditomo, menambahkan bahwa masalah likuiditas merupakan salah satu faktor risiko yang cepat mempengaruhi bank di tengah isu seperti ini.
Ia menegaskan bahwa BSI harus mampu menunjukkan kemampuan menjaga likuiditasnya untuk meyakinkan nasabah bahwa dana mereka aman di BSI.
Baca Juga: Ammar Zoni Menangis Haru, Permohonan Rehabilitasi Dikabulkan Hakim PN Jakbar
Pelajaran Berharga
Arianto mengatakan, setidaknya ada tiga pelajaran berharga dari kasus pengalihan dana Muhammadiyah ini memberikan pelajaran berharga bagi industri perbankan.
Pertama, pentingnya menjaga kepercayaan nasabah dan memastikan likuiditas yang kuat setiap saat. Penarikan dana besar oleh nasabah karena masalah kepercayaan dapat menimbulkan risiko likuiditas yang signifikan dan mempengaruhi profitabilitas bank.
"Karena penarikan dana oleh pemiliknya bisa terjadi kapan saja, baik karena alasan ketidakpuasan ataupun karena alasan persaingan," katanya.
Pelajaran berharga lain yakni, pentingnya kolaborasi dan sinergi antara pemangku kepentingan di sektor perbankan untuk memastikan bahwa bank dapat menjalankan bisnis dengan tata kelola yang baik.
Hal ini akan membantu bank mendapatkan kepercayaan dari nasabah dan menjaga stabilitas sistem perbankan.***
Artikel Terkait
Jejak Kebaikan Mukardi, Sosok Penerima Muhammadiyah Awards, Guru yang Sukses Membangun Puluhan Sekolah Muhammadiyah dengan Segala Keterbatasan
PP Muhammadiyah Luncurkan Program 1000 Cahaya untuk Cegah Krisis Iklim
Eco Bhinneka Muhammadiyah Terpilih Mengikuti Indonesia Influential Program 2024 di Belanda
Muhammadiyah Sebut Langgar UU Minerba Terkait Ormas Kelola Tambang
BSI Kehilangan Dana Besar Muhammadiyah, Apa Alasan di Baliknya?