Ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan bahwa subsidi yang disediakan benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkannya, terutama di kalangan menengah ke bawah.
Penyelarasan dan perhitungan kembali anggaran untuk subsidi BBM ini, menurut Menko Airlangga, adalah langkah yang perlu dilakukan dengan hati-hati dan kebijaksanaan.
Dengan menahan kenaikan harga BBM, pemerintah berharap dapat membantu masyarakat menjaga stabilitas ekonomi mereka.
Baca Juga: Waspadai Lonjakan Kasus DBD di 2024, Simak Tips Efektif Mengurangi Risiko Demam Berdarah
Ini menunjukkan kepekaan dan tanggung jawab pemerintah dalam mengelola sumber daya negara di tengah ketidakpastian global, seraya tetap berupaya menyediakan kebutuhan dasar bagi penduduknya dengan harga yang terjangkau.
Penegasan Menko Airlangga ini tidak hanya mengurangi kecemasan di kalangan masyarakat tetapi juga memberikan waktu bagi pemerintah untuk terus mengamati perkembangan situasi global secara cermat.
Harapan pemerintah agar harga minyak dunia bergerak stabil tentunya menjadi doa bersama, mengingat betapa pentingnya hal ini bagi perekonomian nasional dan kesejahteraan masyarakat Indonesia secara keseluruhan.
Baca Juga: Siap-siap! Penonaktifan NIK KTP Jakarta tapi Domisili di Daerah Lain Dimulai Pekan ini
Selain itu, pernyataan Menko Airlangga juga memberikan sinyal positif kepada pasar bahwa Indonesia serius dalam menghadapi fluktuasi ekonomi global dengan tetap menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok masyarakatnya.
Artikel Terkait
HORE! BBM Pertamax Series dan Dex Series Alami Penurunan, Intip Harga Terbarunya di Sini
Prabowo Subianto dan Pakar UGM Fahmy Radhi Gaspol! Rancang Masa Depan Energi Terbarukan, Untuk Bye-bye Impor BBM!
Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru per 1 April 2024 di Jakarta dan Seluruh Wilayah Indonesia
Dalam Perjalanan Mudik Lebaran 2024, Kehabisan BBM? Cek Daftar SPBU di Tol Trans-Jawa, Pastikan Persediaan Cukup Hingga Tujuan
Jelang Puncak Arus Balik Lebaran 2024, Pertamina Pastikan Stok BBM Aman di Jalur Mudik