HUKAMANEWS - Pada tahun 2023, Indonesia menghadapi kenyataan yang cukup mengejutkan dalam perjuangan melawan Tuberkulosis (TBC).
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mencatat peningkatan kasus TBC hingga 77 persen, menjadi sebuah alarm keras bagi sistem kesehatan nasional.
Angka ini mencerminkan sebuah tantangan besar dan sekaligus panggilan untuk aksi nyata.
Dengan 820.789 kasus baru teridentifikasi, termasuk 134.528 di antaranya adalah anak-anak, situasi ini bukan lagi sekadar angka, melainkan wajah-wajah nyata yang membutuhkan bantuan segera.
Menurut laporan Global TB Report 2023, Indonesia kini menduduki peringkat kedua di dunia setelah India, dengan estimasi kasus mencapai 1.060.000.
Angka-angka ini bukan hanya statistik, tetapi juga cerminan dari banyak nyawa yang berada di ujung tanduk.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Kemenkes, dr. Imran Pambudi, optimis dengan penemuan kasus yang meningkat.
"Penemuan kasus itu bagus karena pemerintah dapat segera mengobati mereka dan mereka dapat segera diobati. Supaya tidak menyebarkan ke orang lain," ujarnya dalam sebuah keterangan resmi.
Pernyataan ini bukan hanya memberikan secercah harapan, tapi juga menegaskan komitmen pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran TBC.
Baca Juga: Jejak BI Checking Buruk, Begini 6 Cara Efektif Memutihkannya
Dalam menghadapi tantangan ini, Indonesia tidak berdiri sendiri.
Peraturan Presiden Nomor 67 Tahun 2021 menjadi senjata dalam strategi penanggulangan TBC.
Uniknya, Indonesia adalah satu-satunya negara yang memiliki peraturan presiden khusus mengenai tuberkulosis.
Artikel Terkait
DBD Indonesia dalam Angka, yang Menyebabkan Kemenkes Nekat Gunakan NYAMUK WOLBACHIA
Kontroversi Nyamuk Wolbachia, Disebut Hasil Rekayasa Genetika Hingga Senjata Pemusnah Manusia, Begini Respons Kemenkes
Penelitian Prof Jason Ragon Buktikan Wolbachia Picu Pandemi Baru, Namun Kemenkes Sembunyikan Fakta Berbahaya Ini
Siti Fadilah Supari: Bappenas Sudah Ingatkan Kemenkes Dengarkan Suara Rakyat Tolak Nyamuk Wolbachia, Kemenkes Malah Ngotot Sebar
Anti-Hoaks! Wolbachia dari Kemenkes Bikin DBD Jalan Miring, Beneran Aman dan Efektif!