HUKAMANEWS - Di tengah tren kuliner yang selalu berubah, makanan ringan khas Thailand, 'After You Milk Bun', menjadi perbincangan hangat di media sosial Indonesia.
Namun, kabar terbaru datang dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, yang mungkin akan membuat penggemar makanan ini sedikit kecewa.
Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean (KPUBC TMP) C Soekarno-Hatta baru-baru ini memusnahkan 2.564 boks olahan pangan tersebut.
Dilansir HukamaNews.com dari PMJ News, Pemusnahan ini dilakukan dengan cara dibakar di mesin insinerator, sebuah langkah yang menegaskan seriusnya pemerintah dalam mengawasi masuknya produk pangan ke dalam negeri.
Kepala Kantor Bea Cukai Soekarno-Hatta, Gatot Sugeng Wibowo, menjelaskan bahwa pemusnahan ribuan boks roti Thailand ini adalah hasil dari 33 penindakan selama Februari 2024.
"Makanan atau roti dari Thailand bernama Milk Bun After You dengan total berat 1 ton ini sedang viral di berbagai media sosial dan banyak digemari masyarakat," ungkap Gatot.
Baca Juga: Pelayanan Publik Tetap Berjalan, Ini Jam Kerja ASN, TNI dan Polri Selama Ramadan
Namun kan sebanyak 2.564 boks "After You Milk Bun" hasil sitaan petugas.
Momen pemusnahan ini menjadi sorotan, mengingat makanan tersebut sedang naik daun dan banyak dicari oleh penggemarnya di Indonesia.
Pemusnahan yang dilakukan dengan cara dibakar di mesin insinerator tersebut diungkapkan oleh Kepala Kantor Bea Cukai Soekarno-Hatta, Gatot Sugeng Wibowo.
Baca Juga: Bahasa Rahasia Bahagia Anabul, 4 Cara Unik Kucing Ungkap Terima Kasih yang Bikin Harimu Makin Cerah!
Menurutnya, langkah ini diambil setelah petugas melakukan 33 penindakan selama Februari 2024 terhadap penumpang yang membawa "After You Milk Bun" masuk ke Indonesia.
Total berat dari makanan yang dimusnahkan mencapai 1 ton, sebuah jumlah yang cukup besar dan mengindikasikan tingginya minat terhadap produk tersebut.
Penindakan tersebut berdasarkan aturan BPOM Nomor 28 Tahun 2023, yang merupakan perubahan atas Peraturan Aturan Nomor 27 Tahun 2022 tentang Pengawasan Pemasukan Obat dan Makanan ke Dalam Wilayah Indonesia.
Artikel Terkait
Duh, Pelamar Kerja Makin Sulit Dapat Kerjaan Karena HRD Periksa BI Checking, Auto yang Kreditnya Macet Sulit Diterima
Ingat Ya, Mau Cek Utang Sekarang Bukan Lagi di BI Checking, OJK Ganti Jadi SLIK Online
Menteri BUMN Erick Thohir: Harga Beras Naik Dipicu Kenaikan Harga Pangan Dunia
Dirut Perum Bulog: Beras Mahal Salah Satunya Dijual di Atas Harga Eceran Tertinggi yang Sudah Ditetapkan
Komisi IV DPR RI Telusuri Penyebab Kenaikan Harga Telur Dan Pakan Ternak Jelang Ramadhan Dan Idul Fitri