"Ini harus diperhitungkan dengan cermat, karena fokus hanya pada energi bisa menyebabkan kelangkaan minyak goreng dan menimbulkan masalah baru," tandasnya.
Dukungan dari pakar energi seperti Fahmy Radhi menunjukkan bahwa langkah Prabowo dalam mengembangkan energi terbarukan mendapat apresiasi.
Namun, tantangan teknologi menjadi hal yang harus dihadapi bersama untuk mewujudkan impian Indonesia sebagai negara swasembada energi hijau.
Kerja sama dengan perusahaan asing dan alokasi sumber daya yang bijak diharapkan dapat mengatasi hambatan tersebut dan mempercepat transformasi menuju masa depan yang berkelanjutan.***
Artikel Terkait
MK Putuskan Ambang Batas 4 Persen Tak Sejalan dengan Keadilan Pemilu, Perintahkan Revisi UU Pemilu
Jadwal Pendaftaran Pemantau Pilkada DKI Jakarta 2024, Kesempatan Anda untuk Berpartisipasi dalam Demokrasi!
Viral! Kasus 'Tukar Pasangan', Samsudin Jadi Tersangka Ini Rinciannya, Kasus Ditreskrimsus Jatim yang Bukan Fiksi!
MK Tidak Menghapus Ambang Batas Parlemen, Tetapi Meminta Perubahan Yang Lebih Rasional, Apa Implikasinya Untuk Pemilu Mendatang?
Putusan MK Soal Jabatan Jaksa Agung Dilarang Pengurus Parpol, Langkah Maju Menuju Profesionalisme dan Transparansi
Reformasi Ambang Batas Parlemen oleh MK, Langkah Menuju Pemilu Lebih Demokratis di 2029