HUKAMANEWS - Usai dilantiknya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) oleh Presiden Jokowi sebagai Menteri ATR/BPN, nama Moeldoko ramai disebut-sebut.
Pasalnya, Kepala Staf Presiden (KSP) itu pernah berupaya "merebut" Demokrat pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Moeldoko pernah melakukan kudeta terhadap partainya SBY.
Kini sindiran telak pun diberikan politikus Jansen Sitindaon.
Politikus Partai Demokrat itu lewat akun X-nya, dikutip pada Kamis (22/2/2024), menganggap Moeldoko tetaplah lawan bagi Partai Demokrat.
Jansen pun membuat beberapa point pernyataan, seperti berikut ini.
Baca Juga: Kali Ini Kompas TV Berani Ungkap Real Count Pasangan AMIN Raih Suara 58,30%, Waduh Tanda Apa Ini?
Hehe..
1) Buat aku sepanjang pak Moeldoko tidak minta maaf atas apa yg dia lakukan, selamanya dia tetap lawan. Beda kalau dia minta maaf bolehlah kita buka kembali lembaran baru dan kembali berkawan.
Krn hampir 2 tahun aku pribadi dan banyak teman lain lelah, dag dig dug, kurang tidur, habis tenaga sampai biaya atas yg dia perbuat ke Demokrat sehingga mengganggu konsolidasi kami.
2) Walau disisi lain yg dia lakukan itu juga jadi "yurisprudensi" baru bagi keamanan semua partai di Indonesia. Karena skrg sudah ada kepastian bahwa "tidak boleh ada orang tidak punya KTA partai, jadi Ketua Umum di Partai yg mau dia ambil atau kudeta itu". Paling minimal dia harus punya KTA dulu.
Itulah konflik selalu memunculkan 2 sisi.
Baca Juga: Komnas HAM Ungkap Temuan Politik Uang Dilakukan Aparatur Sipil Negara Selama Pemilu 2024
Artikel Terkait
Pilihan Tepat Partai Demokrat Usai ‘Dikhianati’ Surya Paloh dan Anies Baswedan
Diangkat Jadi Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono Dipastikan Bakal Siap Ditugaskan Jokowi
Jokowi Resmi Lantik AHY sebagai Menteri ATR/BPN dan Hadi Tjahjanto sebagai Menko Polhukam
AHY Resmi Jadi Menteri ATR BPN, Ini Respons Tegas Politikus PDI Perjuangan Junimart Girsang
Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto Rilis Dua Prioritas Kerja: Jaga Kondusifitas dan Terus Menagih Utang BLBI