Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto Rilis Dua Prioritas Kerja: Jaga Kondusifitas dan Terus Menagih Utang BLBI

HUKAMANEWS - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Pulhukam), Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto, memaparkan dua fokus utama dalam kepemimpinannya. Simak berita terbaru untuk mengetahui langkah-langkahnya.

Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto, yang baru saja menjabat sebagai Menko Pulhukam, membeberkan dua poin utama yang menjadi fokus utamanya.

Dalam konferensi pers setelah upacara serah terima jabatan di Kantor Kemenko Polhukam RI, Jakarta, Hadi menyampaikan bahwa menjaga situasi tetap aman dan tertib serta menagih utang para obligor Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) adalah prioritas utama yang akan dikejarnya.

Baca Juga: 5 Manfaat Tidur Bareng Kucing Buat Kamu yang Pengen Nyenyak dan Bangun Happy!

Dilansir HukamaNews.com dari Antara News berikut dua poin utama yang menjadi fokus utama Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto.

1. Menjaga Situasi Tetap Aman dan Tertib

Hadi menekankan bahwa keamanan dan ketertiban adalah kunci untuk memastikan bahwa masyarakat dapat menjalankan kegiatan sehari-hari dengan tenang.

Ia menyatakan, "Ini prioritas untuk tahun ini, karena seperti yang saya sampaikan agar masyarakat tetap tenang, masyarakat bisa melaksanakan kegiatan ekonomi juga dengan tenang, masyarakat dari pelosok sampai ibu kota ini menginginkan seperti itu."

Dalam situasi kondusif, aktivitas ekonomi dapat berjalan normal, dan masyarakat dapat berkegiatan tanpa hambatan.

Baca Juga: AHY Resmi Jadi Menteri ATR BPN, Ini Respons Tegas Politikus PDI Perjuangan Junimart Girsang

2. Terus Menagih Utang BLBI

Selain menjaga keamanan, Hadi Tjahjanto juga menegaskan komitmennya untuk melanjutkan penagihan utang BLBI.

"Mudah-mudahan BLBI dengan koordinasi ketat kita bisa menyelesaikan," ungkapnya.

Mengejar para obligor BLBI dan mendapatkan kembali dana yang seharusnya menjadi hak negara adalah langkah strategis yang diambilnya.

Baca Juga: Masyarakat Sipil di Kota Semarang Berkoalisi Tuntut Ketua KPU Hasyim Asy'ari Mundur