HUKAMA NEWS - Pada hari Kamis 25 Januari 2024, video viral menunjukkan mobil Kepresidenan diduga mengalami kebocoran ban saat kunjungan kerja di Jawa Tengah.
Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, dengan tegas membantah bahwa ini adalah peristiwa ganti ban, membuka tirai kontroversi seputar kejadian ini.
Anggota pasukan pengamanan presiden Paspampres tengah melakukan tugas membawa kaos untuk dibagikan ke masyarakat.
Ari Dwipayana menegaskan, "Saya sudah cek ke Setpres dan Setmil bahwa peristiwa yang terekam di video itu bukan sedang ganti ban mobil Kepresidenan yang disebutkan bocor."
Kejadian ini diabadikan dalam video yang segera menjadi viral di media sosial.
Dalam narasi yang mengemuka, Paspampres mengambil kaos tersebut dari dalam mobil dan mengumumkan untuk menghormati Ibu Negara Iriana yang berada di dalamnya.
Saat itu, Presiden Jokowi turun dari mobil, bukan menunggu perbaikan ban bocor.
Sebaliknya, Presiden Jokowi turun untuk mengukur lebar jalan bersama Menteri PUPR di sepanjang rute Sragen Gemolong - Grobogan - Blora.
Video yang diunggah oleh akun TikTok @qoril48 pada Selasa 24 Januari 2024 kemarin, menuai banyak perhatian netizen.
Baca Juga: Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Presiden Akan Ajukan Cuti Jika Ikut Kampanye di Pilpres 2024
Momen Presiden Jokowi yang berjalan kaki di jalan daerah Grobogan tampak mencuri perhatian, terlebih lagi mengenakan kemeja putih dan celana hitam.
Kontroversi seputar kejadian ini pun semakin memuncak. Meskipun Ari Dwipayana telah menjelaskan, banyak netizen yang tetap mempertanyakan keaslian kejadian dan tujuan sesungguhnya dari turunnya Presiden Jokowi dari mobil Kepresidenan.
Pada sisi lain, ada pula yang memberikan apresiasi atas kesederhanaan Jokowi yang turun dari mobil untuk melakukan pengukuran lebar jalan.
Artikel Terkait
Tepis Isu Sakit, Prabowo Keluarkan Jurus Silat Andalan, Jokowi: Sehat Walafiat Begini
Berdiri di Samping Prabowo, Presiden Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak, Boleh Kampanye di Pilpres 2024
Inilah Tanggapan Aktivis UI Melki Sedek Huang Terhadap Pernyataan Jokowi, Presiden Boleh Kampanye dan Berpihak di Pilpres 2024
Istana Bantah Ban Mobil Kepresidenan Bocor saat Jokowi Lakukan Kunjungan Kerja ke Jawa Tengah
Jokowi Ungkap Aturan Tegas, Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Namun Tak Boleh Pakai Fasilitas Negara
Wakil Ketua KIP Arya Sandhiyudha: Jokowi Harus Cuti dan Diumumkan ke Publik Jika Ingin Kampanye, Jangan Hanya Lisan Saja