Benarkah Pemakzulan Jokowi dan Pilpres 1 Putaran Bakal Rusuh?

HUKAMANEWS - Apakah Pilpres pada 14 Februari 2024 akan hanya ada 1 putaran atau tidak ada pemenang 50 persen plus 1?

Akankah lanjut ke 2 putaran?

Pertanyaan selanjutnya, apakah ada pemakzulan atau tidak?

Dikutip dari Youtube Channel Bossman Mardigu, pada Selasa (16/1/2024), kita semua tahu bahwa ada alternatif lain dari para oposisi yang melihat banyaknya cedera, luka dan masalah di kubu 02 dan incumbent.

"Maka daripada incumbent menang dalam 1 putaran, para oposisi kalau bergabung akan menumbangkan incumbent penguasa saat ini dengan dimakzulkan atau diimpeach," ujar Mardigu.

Baca Juga: Inovasi Lingkungan Terkait Penanganan Sampah di Solo, Diklaim TKN Sebagai Bukti Nyata Komitmen Kepemimpinan Gibran Rakabuming Raka

Pebisnis Mardigu Wowiek Prasantyo atau lebih dikenal sebagai Bossman Mardigu mengatakan, bahan impeachnya lagi dicari apakah hutang, apakah cedera di MK.

"Ada banyak yang lagi diskenariokan, namun apapun itu kita harus pahami bahwa untuk pemakzulan parlemen harus menguasai 2/3 suara, kekuatan partai yang akan mengadakan pemakzulan hingga saat ini masih kurang suaranya di parlemen," kata Mardigu yang juga seorang influencer.

"Selain masih kurang jumlah suaranya, partai yang berniat mendukung pemakzulan juga partai yang tidak bersih, yang mana banyak masalah yang saling mengunci atau dalam bahasa politiknya banyak pihak yang sudah memakan poison pill," sebutnya.

Baca Juga: Usai Mundur dan Ucapkan Terimakasih Kepada Megawati dan Rekan PDI Perjuangan, Maruarar Sirait Unggah Foto dengan Jokowi

Andaikan PDIP mau menjadi bagian yang akan menurunkan Jokowi di tengah jalan dengan dimakzulkan, PDIP ternyata tidak berani brutal melawan karena tahu mereka sendiri tersandera rahasia dana partai.

Mereka tersandera dengan kasus korupsi BTS, juga dugaan penyalahgunaan dana bansos Covid yang kalau diaudit bisa membuka masalah ke PDIP itu sendiri.

"Sesungguhnya pemimpin PDIP itu 11 12 sama petinggi Golkar, petinggi PAN, juga petinggi banyak partai di pihak 02, termasuk masalah food estate dan dugaan markup anggaran di Kementerian Pertahanan. Mereka semua tertawan," katanya.

Baca Juga: Hindari Memberikan Tempe Pada Kucing! Simak Dampak yang Akan Terjadi pada Kesehatan Anabul