Hal itu dikatakan Prabowo karena ada paslon yang mendesak hal-hal rahasia terkait pertahanan negara dibuka dalam debat ketiga Pilpres 2024 demi mendapat poin politik.
“Masalah pertahanan ini mau dipakai sebagai bahan mencari point politik yang menurut saya untuk negarawan tidak boleh. Pertahanan adalah sakral, dan tadi kau tidak salah ada paslon yang mengatakan untuk pertahanan tidak ada rahasia,” ucap Prabowo.
“Saya kira ini sangat lucu, ini sangat tidak pantas (dilakukan -red) bagi seorang pemimpin. Justru masalah pertahanan keamanan sarat dengan hal-hal rahasia.”
Dalam keterangannya, Prabowo kemudian menyampaikan kekecewaannya karena data-data yang digunakan paslon lain keliru. Sebab menurut Prabowo, anggaran pertahanan telah dibahas secara terbuka di Komisi 1 DPR RI Dimana partai politik masing-masing punya perwakilannya.
“Dan yang aneh adalah baik paslon satu, partai-partai pengusungnya kan PKB, Nasdem, dan PKS. Kemudian pengusung untuk paslon 3 adalah PDIP dan PPP, mereka semuanya pada dalam komisi 1 DPR, jadi semua anggaran pertahanan dibahas di komisi 1 DPR, di awasi, diperiksa, bolak-balik dan mereka setujui, jadi aneh,” jelas Prabowo.***
Artikel Terkait
Hasil 5 Survei Elektabilitas Capres Cawapres Terbaru: Prabowo-Gibran Tak Terkejar, Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud Saling Susul, Pilpres 2 Putaran?
Bawaslu Jakarta Pusat Putuskan Gibran Terbukti Melanggar Hukum Saat Bagi-bagi Susu Gratis di Acara CFD
Djarot Bongkar Alasan Jokowi Tak Hadiri HUT PDI Perjuangan, Ada Hubungannya dengan Gibran?
Soal Penggunaan 3 Microfon Saat Debat, Gibran Tantang Roy Suryo: "X-Ray Saya Biar Puas!"
Momen Lucu Saat Gibran Live TikTok Potong Rambut dan Maskeran, Tampil dengan Gaya Rambut Baru Sebelum Debat Capres Nanti Malam