Sampai Tahun 2023, Terjadi Kebocoran Anggaran Desa Hingga 500 Milyar Lebih

photo author
- Selasa, 28 November 2023 | 14:39 WIB
Direktur Pembina Peran Serta Masyarakat KPK, Kumbul Kusdwijanto Sudjadi,luncurkan desa antikorupsi tahun 2023 (Elizabeth Widowati )
Direktur Pembina Peran Serta Masyarakat KPK, Kumbul Kusdwijanto Sudjadi,luncurkan desa antikorupsi tahun 2023 (Elizabeth Widowati )

HUKAMANEWS - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI secara resmi melaksanakan launching desa anti korupsidi Desa Tengin Baru di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, pada hari Selasa 28 November 2023.

Acara yang dihadiri oleh Bupati Semarang H. Ngesti Nugraha sekaligus menandai pengukuhan 22 percontohan desa antikorupsi dari 22 provinsi dan 29 percontohan desa tingkat kabupaten di Jawa Tengah.

Direktur Pembina Peran Serta Masyarakat KPK, Kumbul Kusdwijanto Sudjadi, menjelaskan bahwa pembentukan percontohan desa antikorupsi 2023 merupakan kelanjutan dari Program Desa Antikorupsi yang dimulai pada 2021. 

Baca Juga: Pancasila Dalam Sebuah Komik, Antusias Dibuat Siswa SD Bina Amal 02 Semarang

"Program ini merupakan inisiatif KPK RI bekerja sama dengan Kementerian Desa PDTT, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Keuangan,"kata Kumbul saat laporan panitia.

Sejak 2021, KPK telah membentuk 33 percontohan desa antikorupsi di seluruh provinsi. Meskipun Pemerintah Indonesia telah mengucurkan dana desa sebesar Rp 538 triliun sejak 2015 hingga 2023, terdapat kebocoran pengelolaan anggaran desa akibat perilaku korupsi. 

"Sebanyak 851 kasus dengan 973 tersangka pelaku tercatat sepanjang 2015-2022,"jelas Kumbul.

Baca Juga: Tok! DPR dan Pemerintah Sepakat, Segini Biaya Haji 2024 yang Harus Ditanggung Jemaah, Naik Rp6 Juta dari 2023

Kumbul menambahkan, fakta lain yang ditemukan adalah tingginya angka kemiskinan di desa, mencapai 12,22 persen pada Maret 2023, melampaui target nasional 8,5-9 persen. 

"Hasil survei BPS pada November 2023 juga mengungkap bahwa masyarakat kota lebih cenderung antikorupsi dibandingkan masyarakat pedesaan (3,93 vs. 3,90),"pungkasnya.

Kades Sraten, Rochmat saat dikonfirmasi media membenarkan bahwa hari ini menghadiri acara menghadiri undangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI pada launching Desa Tengin Baru.

Baca Juga: Pakar Intelijen Sebut di Wilayah Padat Penduduk di Jakarta Ini Nyamuk Wolbachia Bakal Disebar

"Ya mulai kemarin, bersama Bapak Bupati Semarang, Ngesti Nugraha,"ungkapnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Elizabeth Widowati

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X