Meskipun menuai kontroversi, penelitian ini tidak bisa diabaikan begitu saja.
Hasil penelitian menunjukkan penurunan drastis angka demam berdarah di wilayah yang menjadi lokasi uji coba, khususnya di Sleman, Bantul, dan Yogyakarta.
Angka 77% di lapangan dan bahkan mencapai 86% di rumah sakit memberikan gambaran bahwa penelitian ini memiliki dampak positif dalam mengurangi risiko demam berdarah.
Baca Juga: Bertabur Tokoh, TKD Jawa Tengah Pasangan Prabowo Gibran Diketuai Kukrit SW
Pertanyaan Etis dan Transparansi Pemerintah
Namun, keberhasilan penelitian ini tidak terlepas dari pertanyaan etis.
Apakah benar penelitian ini membandingkan keefektifannya dengan metode konvensional yang sudah terbukti?
Pertanyaan berikutnya, apakah nyamuk Wolbachia benar-benar diperlukan di Indonesia, terutama mengingat program kesehatan konvensional seperti PSN dan 3M sudah berhasil mengendalikan demam berdarah?
Keterlibatan pemerintah dalam mengimplementasikan program ini menjadi sorotan.
Baca Juga: Milad ke 111, PP Muhammadiyah Luncurkan GIP 111 untuk Dana Abadi Pendidikan
Mantan Menkes Siti Fadilah Supari mendesak pemerintah untuk lebih transparan dalam menjelaskan program ini kepada masyarakat.
Dalam konteks ini, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) juga diharapkan turut terlibat untuk memastikan keberlanjutan dan keamanan program.
Gene Drive dan Potensi Risikonya
Yang menjadi catatan Siti Fadillah Supari, salah satu aspek yang perlu diperhatikan adalah penggunaan gene drive dalam program ini.
Disebutkan oleh Siti Fadillah, konsep gene drive bisa menciptakan potensi risiko tak terduga.
Artikel Terkait
Mengenal NYAMUK WOLBACHIA, yang Membuat Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Ngamuk
Ramai Tolak Penyebaran Nyamuk Wolbachia Karena Berbahaya, Kementerian Kesehatan Klaim Efektif Turunkan Penyebaran DBD
Apa itu Nyamuk Wolbachia? Serangga Hasil Rekayasa Genetik yang Katanyan Mampu Turunkan Penyebaran Demam Berdarah Dengue
Penyebaran Nyamuk Wolbachia di Bali Mengundang Pro dan Kontra, Pemprov Bali Putuskan untuk Menunda: Masih Perlu Sosialisasi
Benarkah Nyamuk Wolbachia Dapat Menyelamatkan dari DBD Atau Hanya Konspirasi Bill Gates? Beginilah Kata Ahli
DBD Indonesia dalam Angka, yang Menyebabkan Kemenkes Nekat Gunakan NYAMUK WOLBACHIA