HUKAMANEWS - Bicara soal mitigasi pemanasan global yang terjadi, Menteri Kehutanan RI Raja Juli Antoni bertemu dengan Menteri Iklim dan Lingkungan Hidup Norwegia, Andreas Bejlland Eriksen, di objek wisata Kalitalang kawasan Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM), Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Klaten.
Keduanya mengobrol setelah melakukan penanaman pohon.
"Ini kunjungan yang penting dari menteri iklim dan lingkungan Norwegia. Ya kita sepakat meneruskan kerja sama yang lebih baik ke depan," kata Raja Juli di sela kunjungan, Kamis 20 Februari 2025.
Raja Juli mengatakan pertemuan itu untuk memperkuat kerja sama RI dan Norwegia sampai 2030. Terutama terkait mitigasi pemanasan global.
"Ya untuk memastikan program untuk mitigasi dan adaptasi pemanasan global. Terutama dari sektor kehutanan," jelas Raja Juli.
Menurut Juli, sebelum kunjungan ke TNGM dirinya sudah bertemu dengan Eriksen dan mengadakan joint meeting. Kedatangannya untuk melihat langsung ke TNGM.
"Hari ini kami datang ke sini melihat langsung TNGM ini dan ini bagian dari kerja sama yang akan kita lakukan di tempat lain di Indonesia. Kami sangat senang, harapan kita akan terus bekerja sama yang lebih baik " imbuh Juli.
Baca Juga: Donald Trump Lakukan Penghematan Di Internal Pentagon
Dalam kesempatan berbeda, Eriksen menyatakan, terima kasihnya diajak ke TNGM karena di Norwegia, suhunya sedang minus lima derajat Celcius. Dengan datang ke lokasi (TNGM) dirinya mengaku senang.
"This really-really nice (Ini benar-benar menyenangkan)," jelas Eriksen.l
Terpisah Kepala Balai TNGM, Muhammad Wahyudi, menjelaskan kegiatan kunjungan Menhut dan Menteri Iklim Norwegia ada beberapa. Di antaranya peluncuran bio prospeksi sampai penanaman pohon.
Baca Juga: Gagal di Pasaran! Humane AI Pin Resmi Dimatikan, Pengguna Wajib Lakukan Ini Sebelum 28 Februari!
"Kegiatan hari ini peluncuran bio prospeksi dan soft tracking penanaman pohon oleh menteri kehutanan dan menteri Iklim dan Lingkungan Hidup Norwegia. Kegiatan ini kita harapkan mempunyai dampak yang baik untuk objek wisata Kalitalang yang belum lama dibuka namun menunjukkan perkembangan yang bagus pengunjungnya," terang Wahyudi kepada wartawan di lokasi.
Artikel Terkait
Kolaborasi Lintas Iman untuk Menggali Peran Agama dalam Mengelola Risiko Lingkungan
Mendikti Saintek Kena Reshuffle, Satryo Lengser! Ada Masalah Serius di Balik Keputusan Ini?
Simak Saat KPK Buka Lika Liku Mbak Ita Lakukan Praktek Korupsi di Kota Semarang
KPK Endus Aliran Dana Korupsi Mbak Ita, Belum Mengarah
Puasa Energi di Ramadan, Muhammadiyah dan Greenfaith Dorong Transisi Energi Berkeadilan