Ketua Karang Taruna Becampak, Nurholis, menambahkan bahwa penanaman mangrove ini juga merupakan bagian dari upaya untuk mengembangkan kawasan wisata di wilayah pesisir.
Menurutnya, mangrove yang ditanam pada tahun lalu sudah tumbuh subur, dan ke depan kawasan ini akan dikembangkan menjadi kawasan wisata mangrove dan pantai.
"Kita bisa lihat mangrove yang ditanam tahun lalu sudah tumbuh subur dan ke depannya kami akan kembangkan lagi kawasan ini jadi kawasan wisata mangrove dan wisata pantai," ujar Nurholis.
Penanaman mangrove memiliki berbagai manfaat bagi ekosistem pesisir dan masyarakat sekitar.
Mangrove berfungsi sebagai pelindung garis pantai dari abrasi dan tsunami, serta menyediakan habitat bagi berbagai spesies laut.
Selain itu, ekosistem mangrove juga berperan dalam menyerap karbon, yang membantu mengurangi efek perubahan iklim.
Baca Juga: Kepincut Mazda CX3 Facelift? Siapkan Mahar Segini untuk Memboyong ke Garasi Rumah Anda
Dengan keterlibatan masyarakat lokal dalam kegiatan penanaman dan pengelolaan mangrove, diharapkan akan muncul kesadaran yang lebih besar tentang pentingnya pelestarian lingkungan dan manfaat jangka panjang dari ekosistem pesisir yang sehat.
Selain itu, pengembangan kawasan wisata mangrove diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat, melalui peningkatan kunjungan wisatawan dan peluang usaha baru.***
Artikel Terkait
Agama dan Lingkungan: Antara Sikap Dualistik dan Harapan Green Islam
Rahasia Master Cheng Yen, Cara Tzu Chi Ubah Sampah Jadi Emas dan Selamatkan Lingkungan!
Jokowi Kasih Izin Ormas Keagamaan Kelola Tambang: Pro Kontra Muncul, Gimana Dampak Sosial dan Lingkungannya?
Pelindo Bikin Langkah Keren, Rehabilitasi Mangrove untuk Selamatkan Iklim dan Karbon Biru!
Waktunya Move On dari Batu Bara! Ayo Dukung Transisi Energi dan Kurangi Emisi, Biar Indonesia Nggak Kena Krisis Iklim!