Pelindo Bikin Langkah Keren, Rehabilitasi Mangrove untuk Selamatkan Iklim dan Karbon Biru!

photo author
- Kamis, 25 Juli 2024 | 21:00 WIB
Pelindo Dukung Aksi Iklim Lewat Perlindungan Ekosistem Karbon Biru (-Pelindo. / HukamaNews.com)
Pelindo Dukung Aksi Iklim Lewat Perlindungan Ekosistem Karbon Biru (-Pelindo. / HukamaNews.com)

HUKAMANEWS – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo menunjukkan komitmennya dalam mendukung aksi mitigasi perubahan iklim Indonesia melalui perlindungan ekosistem karbon biru.

Dukungan ini terwujud dalam bentuk penandatanganan perjanjian kerja sama yang berlangsung di Jakarta pada Kamis lalu.

Perjanjian tersebut melibatkan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta sejumlah perusahaan dan asosiasi terkait.

Baca Juga: Hasil Survei: Pemilih PSI Dukung Anies dan Ahok, PSI Belum Pilih Jagoan di Pilkada Jakarta 2024, Reaksi Kaesang?

Kerja sama ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) Pelindo yang difokuskan pada rehabilitasi mangrove sebagai upaya mendukung Program Rehabilitasi Mangrove Nasional.

Menurut Febrianto Zenny Sulistyo, Kepala Departemen Program TJSL Pelindo, dukungan ini merupakan wujud nyata dari komitmen Pelindo untuk berkontribusi dalam mitigasi perubahan iklim dan perlindungan lingkungan, terutama terkait karbon biru.

Rehabilitasi mangrove memiliki peran yang sangat penting. Selain kemampuannya dalam menyerap karbon, mangrove juga menjaga keseimbangan ekosistem pesisir.

Baca Juga: Kaesang Masih Kurang Dilirik sebagai Cagub Jakarta! Elektabilitasnya Jauh dari Anies dan Ridwan Kamil, Simak Hasil Surveinya!

Ekosistem ini memiliki dampak langsung pada kehidupan masyarakat di sekitar pesisir.

“Pelindo selalu mendukung inisiatif yang berfokus pada konservasi lingkungan dan pembangunan berkelanjutan. Kami menjadi BUMN pertama yang ikut serta dalam MoU dan perjanjian kerja sama rehabilitasi mangrove bersama tiga kementerian sejak 2021 dan terus menjaga komitmen tersebut hingga kini,” ungkap Febrianto.

Harapannya, upaya ini akan menginspirasi lebih banyak pihak untuk berpartisipasi dalam upaya konservasi dan restorasi ekosistem karbon biru, serta membantu pencapaian program pemerintah, khususnya dalam mendukung National Blue Carbon Action Partnership.

Baca Juga: Pilkada 2024, Pemuda Jadi Kunci Sukses Demokrasi, Inilah Peran Penting Mereka dalam Pesta Demokrasi Mendatang!

Indonesia berkomitmen untuk mendukung Perjanjian Paris Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim (UNFCCC), yang bertujuan untuk membatasi kenaikan suhu rata-rata global hingga 1,5 derajat Celsius.

Dalam Nationally Determined Contribution (NDC) terbaru, Indonesia meningkatkan target penurunan emisi gas rumah kaca dari 29 persen menjadi 31,89 persen dengan dukungan nasional, dan dari 41 persen menjadi 43,20 persen dengan dukungan internasional.

Sebagai negara dengan luas ekosistem mangrove terbesar di dunia, Indonesia memiliki sekitar 3,31 juta hektare mangrove, yang mencakup sekitar 20 persen dari total luas mangrove global.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Jiebon

Sumber: Antara News

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X