2. Kalkulator Tenaga Surya
Kalkulator tenaga surya merupakan contoh lain dari aplikasi praktis teknologi ini.
Biasanya terlihat di meja kerja banyak orang, kalkulator ini menggunakan solar cell kecil yang terletak di bagian atas perangkat.
Cukup letakkan di bawah sinar matahari, dan perangkat akan mengisi ulang dayanya.
Penggunaan kalkulator tenaga surya mengurangi pemakaian baterai sekali pakai, yang berkontribusi pada pengurangan limbah beracun.
Baca Juga: Pegi Setiawan Bantah Tuduhan Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Sebut Dirinya Difitnah Polisi
3. Kipas Angin Tenaga Surya
Kipas angin tenaga surya semakin populer di kalangan masyarakat yang ingin mengurangi penggunaan energi listrik dari sumber non-terbarukan.
Solar cell pada kipas ini biasanya dipasang di atap rumah, mengumpulkan energi sepanjang hari yang kemudian digunakan untuk mengoperasikan kipas.
Ini bukan hanya membantu mendinginkan ruangan tetapi juga menghemat biaya listrik, dengan harga yang terjangkau mulai dari Rp400.000.
Baca Juga: Tericuk Razia Polisi, Pengedar Sabu Berkedok Warung Nasi Terjaring di Bojonggede
Adopsi alat elektronik yang menggunakan solar cell bukan hanya tentang mengurangi biaya operasional tapi juga tentang membentuk masa depan yang lebih hijau.
Dengan berinvestasi dalam teknologi seperti ini, kita tidak hanya menghemat energi tetapi juga berkontribusi pada pengurangan emisi karbon.
Alat-alat berbasis solar cell ini menunjukkan bahwa dengan inovasi yang tepat, kita bisa menikmati kemajuan teknologi tanpa merusak planet ini.
Baca Juga: Tericuk Razia Polisi, Pengedar Sabu Berkedok Warung Nasi Terjaring di Bojonggede
Artikel Terkait
Masih Bingung? Begini Cara Mengaktifkan Kamera Webcam di Laptop dengan Mudah
11 Merk Air Fryer Terbaik, Low Watt dan Masak Lebih Sehat!
10 Merk AC Terbaik 2024, Dingin dan Ekonomis, Pilih AC Low Watt Favorit!
15 Rekomendasi Headset Gaming Murah Terbaik, Fiturnya Nggak Kaleng-kaleng Bos!
Taktik Phishing via Dropbox Mengincar Staf Keuangan, Waspada Serangan Siber Terbaru!