Suzanty Sitorus, Direktur Eksekutif Yayasan Visi Indonesia Raya Emisi Nol Bersih atau dikenal dengan nama Viriya ENB, berharap bahwa gerakan ini akan sampai ke ranting-ranting Muhammadiyah.
“Gerakan kecil dalam skala masif menurut kami jauh lebih besar, karena jika masuk di komunitas akar rumput, biasanya akan terus berlanjut dan menjadi budaya,” katanya.
Baca Juga: Viral! Prediksi Tsunami di Pulau Sumatra 2024, Fakta atau Hoaks? Simak Penjelasan BMKG di Sini!
Adapun Azrul, tim MLH PP, mengatakan akan segera menyusun roadmap, untuk mengembangkan lebih lanjut lagi program energi terbarukan, melalui wakaf dan sedekah energi.
“Saya ingin betul program ini kita manfaatkan secara maksimal sehingga insyaAllah berkah dan menjadi amal ibadah kita semua,” lanjutnya.
Sebagai penutup, Henin Parlan mengatakan, krisis iklim merupakan ancaman serius bagi planet kita. Dampaknya sudah terasa, seperti pemanasan global, kekeringan, dan bencana alam. Program 1000 Cahaya bertujuan untuk meminimalisir dampak tersebut dengan mendorong penggunaan energi yang lebih ramah lingkungan.
Baca Juga: Megawati, Oposisi, Politik Dendam dan Kebencian
Anda dapat bergabung dengan Gerakan 1000 Cahaya dengan mendaftarkan diri di website https://www.1000cahaya.com/.
“Mari dukung Program 1000 Cahaya dan bersama-sama menciptakan ciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan untuk generasi mendatang,” pungkas Hening Parlan.***
Artikel Terkait
Pemuda Asal NTT Davis Marthin Damaledo Temukan Spesies Serangga Baru, Namanya Masuk di Publikasi Ilmiah Internasional
Cakpro, Inovasi Becak Listrik Pertama di Indonesia Persembahan Prabowo untuk Para Pengayuh Becak
Ada Lho Desa Mandiri Sampah, Salah Satunya di Magelang Jawa Tengah
Monyet Ekor Panjang, Antara Kehilangan Habitat dan Reaksi Agresif kepada Manusia
Kolaborasi Akademi Hindu dan GreenFaith Indonesia untuk Lingkungan Indonesia Lebih Baik
Penyebab Kematian Terbanyak Burung Hantu di Indonesia, Ditembak Pemburu Liar