“Pada saat penyembelihan, penting untuk memberikan perlakuan yang tidak kasar atau menyakitkan bagi hewan kurban,” tambah Tri.
Perlakuan yang baik terhadap hewan kurban tidak hanya bagian dari ibadah tetapi juga akan mempengaruhi kualitas daging yang dihasilkan.
Penanganan Daging Kurban Setelah Disembelih
Setelah hewan kurban disembelih dan darahnya dikeluarkan dengan sempurna, langkah berikutnya adalah menggantung hewan serta mengikat saluran makan dan anus.
Baca Juga: Airlangga Hartarto Salat Idul Adha di Masjid Ainul Hikmah, Kebersamaan dan Kepedulian Terasa Kuat
Hal ini bertujuan agar isi rumen atau lambung dan usus tidak mencemari daging.
Proses pengulitan dan pengeluaran jeroan juga harus dilakukan dengan hati-hati untuk menjaga kebersihan daging.
“Setiap proses penanganan daging harus dilakukan dengan menjaga kebersihan agar daging tetap higienis,” jelas Tri.
Selain tempat pemotongan yang harus bersih, alat-alat seperti pisau, alas plastik, dan talenan juga harus steril.
Ini untuk memastikan bahwa daging yang dihasilkan benar-benar bersih dan aman untuk dikonsumsi.
Penyimpanan Daging Kurban yang Benar
Proses penyimpanan daging kurban juga sangat penting untuk menjaga kualitas daging.
Sebelum disimpan, daging tidak perlu dicuci kecuali ada kotoran yang menempel.
Jika memang perlu dicuci, pastikan untuk meniriskan daging terlebih dahulu sebelum dimasak atau disimpan.
Baca Juga: Prabowo Subianto Rayakan Idul Adha di Hambalang, Ibadah dan Kepedulian Sosial