HUKAMANEWS.COM - Warga Kota Depok dikejutkan dengan menu ala kadarnya dalam program Pemberian Makanan Tambahan (PMT).
Diketahui postingan yang menggambarkan video PMT Kota Depok dimaksudkan untuk mencegah stunting yaitu kondisi yang ditandai dengan kurangnya tinggi badan anak apabila dibandingkan dengan anak-anak seusianya.
Parahnya dan yang bikin gemas, terlihat menu stunting di Kota yang pejabat Walikotanya Mohammad Idris ini hanya berisikan tahu putih dan sawi saja.
Baca Juga: Mengenal 7 Fakta Tentang Kepribadian ISTJ, Introvert yang Paling Banyak di Dunia
Padahal diketahui anggaran yang diberikan sangatlah besar yaitu Rp 4,4 miliar untuk 18.000 per porsi.
Dikutip dari akun Instagram @serikatmudamoody, Jumat, 17 November 2023, akibat menu asal asalan ini, DPRD sampai memanggil dinas kesehatan untuk menanyakan soal menu yang menghebohkan kaum emak emak ini.
Akibat tindaklanjuti kasus ini, alhasil menu PMT-nya sudah bukan sawi dan tahu aja.
Sebelumnya, Pemkot Depok mengadakan Edukasi Gizi dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Berbasis Pangan Lokal bagi balita dengan masalah gizi, Kamis, 16 November 2023.
Kegiatan tersebut dilaksanakan serentak 22 titik yang tersebar di 11 kecamatan. Setiap kecamatan terdapat dua lokasi khusus (lokus) pelaksanaan program PMT Lokal.
Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono yang hadir di lokus Aula Kantor Kecamatan Cimanggis menyebutkan, kegiatan ini bertujuan untuk menggali harapan masyarakat terhadap pelaksanaan program PMT Lokal ini.
Dalam kesempatan tersebut, bang imam sapaan akrabnya melakukan sesi pertanyaan kepada masyarakat yang hadir terkait program PMT lokal tersebut.
Ia menuturnya respon yang diberikan cukup baik, bagus dan ingin program ini dilanjutkan, dikutip dari laman resmi Pemkot Depok.