HUKAMANEWS – Jumlah layar di bioskop Tanah Air masih kurang. Dari kebutuhan ideal yaitu sebanyak 10.000 layar, saat ini baru terdapat 2.500 layar bioskop di Indonesia.
Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon mengatakan kondisi tersebut menjadi kekurangan Indonesia saat ini karena dunia film merupakan salah satu wadah besar untuk mengenalkan kebudayaan.
“Saya melihat peluang di Indonesia sangat besar, tapi memang kekurangannya bioskop kita memang kekurangan layar, kalau tidak salah kebutuhan layar kita 10 ribu yang ada baru 2.500,” kata Fadli Zon dalam penutupan festival film Balinale di Denpasar, Bali, Sabtu, 7 Juni 2025.
Baca Juga: Permudah Distribusi ke Daerah Tertinggal, Baznas Ubah Daging Kurban Jadi Olahan Kornet
Maka dari itu, dia ingin investor di bidang perfilman atau sineas independen tahu kondisi tersebut sehingga menambah jumlah layar, serta mendorong kolaborasi kerja sama dengan pemda di daerah agar bisa menayangkan film.
Menurut Fadli Zon, kaitannya dengan kebudayaan sendiri dilihat dari sebuah film yang di dalamnya berisi banyak unsur-unsur budaya atau ekspresi budaya yang lain selain akting.
“Selain akting ada sastra di dalamnya, ada tari-tarian, ada musik, ada kuliner, film ini menjadi satu pilihan yang sangat penting untuk pemajuan kebudayaan,” kata Menbud.
Baca Juga: Siap - Siap, Coding dan AI Akan Masuk Dalam Mata Pelajaran Tahun Ajaran Baru
Ia mengungkapkan kurangnya jumlah layar atau bahkan bioskop di Indonesia menjadi salah satu tantangan untuk memajukan perfilman, terlebih karena peluang kekayaan cerita dan prestasi sineas dalam negeri besar.
Mantan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tersebut memaknai film sebagai kekuatan lunak dalam menyebarluaskan kebudayaan, seperti Korea, Amerika Serikat, dan India yang saat ini gencar memengaruhi lewat film.
Kondisi ini harus dimanfaatkan juga oleh Indonesia sehingga Menbud mendorong agar anak muda mencintai film dalam negeri.
Baca Juga: Kasus Kredit Rp 3,5 T Belum Lunas, Bos Sritex Siap Dicecar Lagi Kejagung Pekan Depan!
Menurutnya ini sudah mulai terjadi, terlihat dari jumlah tayangan film Indonesia di bioskop sepanjang 2024 yang mencapai 81 juta tayangan atau 67 persen dari seluruh film, tetapi tetap harus didorong.
Artikel Terkait
Apresiasi Ryan Adriandhy Lulusan Binus yang Sukseskan Film Jumbo, Rektor Binus University Nelly Gelar Nobar Film Jumbo
Ternyata, Paus Leo XIV Nonton Film Conclave Sebelum Dipilih, Ini Ceritanya
Akting Bio One Sebagai Teroris Banyak Dipuji di Film Sayap Sayap Patah 2: Olivia, Bahkan Kapolri Ikut Terkesan
Lama Tak Terdengar Kabarnya Sejak Jadi Seorang Ibu, Tahu-tahu Syahrini "Inces" Melenggang Anggun di Red Carpet Cannes Film Festival
Baru Tayang 22 Mei, Trailer Film Angkara Murka Bikin Syok, Padahal Gak Ada Hantu, Kisahnya Seram tentang Tumbal di Pertambangan