Waspada! Ini Loh 5 Bahaya Konsumsi Daun Kratom yang Wajib Diketahui untuk Kesehatan

Akibatnya, ginjal dirangsang untuk memproduksi lebih banyak urine, menyebabkan pengguna lebih sering buang air kecil.

5. Sembelit

Sembelit adalah masalah umum yang sering dialami oleh pengguna kratom.

Alkaloid dalam kratom, seperti mitragynine, dapat memengaruhi sistem pencernaan dengan mengurangi pergerakan usus.

Baca Juga: Ancaman Sanksi Bagi ASN dan TNI-Polri yang Main Judi Online, Mendagri Siapkan Aturan Baru

Hal ini menyebabkan tinja menjadi keras dan sulit dikeluarkan.

Untuk mengatasi sembelit, disarankan agar pengguna kratom meningkatkan asupan serat dalam diet mereka, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian, serta memastikan untuk minum banyak air.

Konsumsi daun kratom memang menawarkan beberapa manfaat kesehatan, namun risiko yang ditimbulkannya tidak bisa diabaikan.

Efek samping seperti mulut kering, detak jantung cepat, rasa gatal, peningkatan buang air kecil, dan sembelit adalah beberapa dari banyak risiko yang harus diwaspadai.

Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami dan mempertimbangkan efek jangka panjang dari penggunaan kratom.

Jika Anda merasa perlu menggunakan kratom, pastikan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan saran yang tepat.

Dengan demikian, Anda dapat lebih bijak dalam menjaga kesehatan dan menghindari potensi bahaya dari konsumsi daun kratom.

Tetap sehat dan selalu waspada terhadap risiko yang mungkin timbul dari penggunaan obat herbal ini.***