Praktik Nabi Muhammad SAW dan Kaitannya dengan Temuan Modern
Praktik tidur awal setelah sholat Isya dan bangun di tengah malam untuk sholat Tahajud yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW, sekarang mendapatkan pencerahan ilmiah.
Studi mengindikasikan bahwa rutinitas ini sangat mungkin memberikan manfaat kesehatan mental yang signifikan, mirroring temuan penelitian modern tentang pengaturan tidur dan efeknya pada depresi.
Baca Juga: Tengok Dieng Planet Wonosobo, Cek Kelayakannya Untuk Jadi Geopark Nasional
Terapi Tidur di Eropa dan Adaptasi Jadwal Tidur
Di Eropa, pendekatan serupa telah diadopsi dalam terapi untuk pasien depresi, di mana mereka didorong untuk tidur lebih awal, bangun di tengah malam, dan kemudian secara bertahap kembali ke jadwal tidur normal.
Penyesuaian ini tidak hanya membantu dalam memaksimalkan periode terjaga saat fajar, tapi juga menyesuaikan pola tidur secara keseluruhan untuk kesehatan yang lebih baik.
Baca Juga: Panduan Lengkap Evakuasi Anak Kucing Terlantar, Langkah Tepat Menolong Anabul yang Terbuang
Tips untuk Meningkatkan Kualitas Tidur
Selain mengatur ulang jadwal tidur, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas tidur:
- Makan dua jam sebelum tidur untuk memastikan pencernaan tidak mengganggu istirahat.
- Mengadopsi kebiasaan makan yang lebih sehat untuk mendukung siklus tidur yang lebih baik.
- Berkonsultasi dengan dokter mengenai potensi gangguan seperti apnea tidur.
- Memilih posisi tidur yang tepat, menghindari alkohol dan obat penenang, serta menyesuaikan lingkungan tidur seperti menggunakan kasur yang nyaman dan menurunkan berat badan jika perlu.
Artikel Terkait
7 Tips Cerdas Atur Keuangan Pasca Lebaran Supaya Tetap Stabil, dan Tidak Jadi Penyesalan Nantinya
Menjelajahi Tipe-Tipe Rest Area di Jalan Tol dan Tips Memilih Rest Area yang Tepat
Waspada Pecah Ban Saat Melintas Jalan Tol, Lakukan Tips Ini Sebelum dan Saat Berkendara
Tips Menghindari Kepadatan di Pelabuhan Bakauheni Saat Arus Balik Lebaran 2024
Waspadai Lonjakan Kasus DBD di 2024, Simak Tips Efektif Mengurangi Risiko Demam Berdarah