Takut Kolesterol, Ini Lho Cara Mengolah Kacang Jadi Cemilan Sehat

photo author
- Sabtu, 20 April 2024 | 14:47 WIB
Ilustrasi pembuatan kacang menggunakan teknik pemanggangan agar lebih sehat, Sabtu (20/4) di Semarang (Elizabeth Widowati )
Ilustrasi pembuatan kacang menggunakan teknik pemanggangan agar lebih sehat, Sabtu (20/4) di Semarang (Elizabeth Widowati )

HUKAMANEWS - Kacang tanah  adalah salah satu jenis kacang yang memiliki peranan penting, setelah kedelai.Kacang tanah menjadi salah satu sumber makanan yang masuk dalam golongan kacang-kacangan dan memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh. 

Namun banyak yang memandang mengonsumsi kacang akan menambah kadar kolesterol dalam tubuh.Apalagi digoreng. Benarkah ini?

Kacang tanah atau peanuts mengandung berbagai nutrisi, mulai dari protein, serat, karbohidrat, dan lemak (jenis, tak jenuh, dan omega-6). Kandungan lemak dalam kacang ini antara 44-56 persen yang terdiri dari asam oleat dan linoleat. 

Baca Juga: Dukcapil DKI Jakarta Mulai Nonaktifkan NIK Warga yang Meninggal, Pelayanan Administrasi Kependudukan Makin Efisien

Selain itu, makanan sehat ini juga mengandung banyak vitamin dan mineral, seperti biotin, tembaga, niasin, folat, mangan, tiamin, fosfor, magnesium, dan vitamin E. 

Nah, Felecia Wenny, salah satu entrepreneur food di kota Semarang ini mempunyai tips dan trik cara mengolah kacang ini agar nyaman dan sehat dikonsumsi.

Pertama, kacang tanah setelah dibersihkan siap diolah dengan bumbu - bumbu seperti bawang putih dan garam Himalaya dengan kandungan mineral lebih banyak. Lantas diaduk - aduk berulangkali sembari melalui proses oven selama tiga jam.

Baca Juga: 11 Tips Merawat Kucing untuk Pemula, Panduan Lengkap untuk Pecinta Kucing Baru

"Supaya mendapat kematangan yg rata menjadi renyah , empuk, kacang melalui proses selama lima jam dari mentah hingga siap saji," tambah Oma Wenny, sapaan akrabnya , saat bercerita pengalamannya di Semarang, Sabtu , tanggal 20 April 2024.

Sebenarnya mengonsumsi kacang tanah tanpa menggunakan bawang maupun garam ini lebih enak, karena rasa asli dari kacang ini keluar dan manisnya terasa lebih alami.

"Kenapa lebih memilih menggunakan proses oven ketimbang digoreng.Yaitu tadi, meminimalkan penggunaan minyak berlebihan yang masuk ke dalam tubuh.Ujungnya ya agar tidak menambah kandungan kolesterol. Lama pembuatan agar aroma dari kacang itu nantinya keluar wangi," tambahnya.

Baca Juga: Penertiban Penjual Pelat Dinas Ilegal oleh Polisi dan TNI: Langkah Bersama Menangkal Kejahatan Kendaraan

Dari pengalamannya ini, Oma pun baru tahu setiap kacang memiliki karakteristik yang berbeda - beda. Satu kali produksi hasilnya tidak selalu berasa sama maupun teksturnya sama. Cemilan ini menjadi favorit keluarga. 

"Dibagi - bagi untuk mendapatkan taste yang pas.Eh, lama - lama berjalannya waktu, cemilan ini dibawa hingga ke berbagai kota bahkan luar negeri. 260 toples kacang sudah beredar ke berbagai kota hingga bulan April 2024 ini.Salah satunya sampai ke Australia, Inggris, hingga Amerika," jelasnya lagi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Elizabeth Widowati

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

8 Buah Ampuh untuk Jaga Ginjal Tetap Sehat

Selasa, 25 November 2025 | 21:24 WIB
X