Alert Bagi Milenial dan Gen Z, Serangan Stroke Mengintai Bila Cuek Terhadap Hal Ini

photo author
- Jumat, 17 November 2023 | 14:14 WIB
Iustrasi. Kelompok Milenial dan Gen Z rawan terkena stroke. Kenali pemicunya.
Iustrasi. Kelompok Milenial dan Gen Z rawan terkena stroke. Kenali pemicunya.

HUKAMANEWS – Selama ini, stroke selalu dikaitkan dengan penyakit yang menyerang orang dewasa atau lanjut usia. Padahal, penyakit ini bisa menyerang siapa saja, termasuk kelompok Milenial dan Generasi Z (Gen Z) yang berusia sekitar 20 an.

Bahkan, sebuah survei yang dilakukan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC)  menyebutkan bahwa tingkat stroke di kalangan Milenial dan Gen Z meningkat tajam.

Tidak sedikit Milenial Gen Z yang terkena stroke, meskipun gejalanya ringan. Serangan stroke pada usia muda juga dipicu oleh kondisi dan gaya hidup tidak sehat.

Baca Juga: Penyebaran Nyamuk Wolbachia di Bali Mengundang Pro dan Kontra, Pemprov Bali Putuskan untuk Menunda: Masih Perlu Sosialisasi

Peningkatan angka penderita stroke dalam usia muda disebut mengkhawatirkan.

Masih menurut penelitian CDC, pasien penderita stroke pada usia muda lebih sering terjadi pada laki-laki dibandingkan pada perempuan. Ini karena perempuan pada usia produktif atau usia muda masih memproduksi hormon estrogen yang secara alami membuat dinding pembuluh darah menjadi lebih baik.

Sedangkan, pada usia lanjut, potensi terkena stroke sama besarnya. Hal ini karena kadar estrogen di dalam tubuh kian lama kian berkurang.

Baca Juga: Fakta di Balik Jatuhnya Pesawat Latih TNI AU di Pasuruan, Ternyata Begini Kondisi Pesawat Sebelum Terbang

Stroke yang dialami Gen Z biasanya terjadi karena kelainan pembuluh darah, seperti memiliki kadar kolesterol di atas normal, darah tinggi, dan riwayat stroke di keluarga.

Menurut laporan dari Everyday Health, berikut adalah tujuh pemicu stroke pada usia muda yang perlu dikenali oleh Milenial dan Gen Z:

  1. Kelainan pada Jantung

Kelainan pada jantung, baik katup maupun sekat jantung, dapat menjadi penyebab stroke pada usia muda. Kelainan ini bisa bersifat bawaan atau terjadi sejak lahir, mengganggu pompa jantung, dan menyebabkan pembentukan gumpalan darah yang berpotensi menuju otak, menyebabkan emboli.

Baca Juga: Pilpres 2024, di Atas Hukum Masih Ada Hukum

  1. Pengentalan Darah

Orang dengan antiphospholipid syndrome memiliki risiko lebih tinggi terkena stroke karena darah cenderung menggumpal, menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah. Anak-anak dengan talasemia juga berisiko karena rendahnya hemoglobin bisa memicu stroke.

  1. Penyumbatan Pembuluh Darah

Penyumbatan pembuluh darah dapat terjadi pada penyakit takayusu dan moyamoya, meningkatkan potensi stroke pada usia muda.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sukowati Utami JI

Sumber: Everyday Health

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

8 Buah Ampuh untuk Jaga Ginjal Tetap Sehat

Selasa, 25 November 2025 | 21:24 WIB
X