Mengenal Metode Diet Intermittent Fasting, Manfaat dan Aturannya

photo author
- Senin, 25 September 2023 | 08:00 WIB
Ilustrasi. Saat ini muncul beragam metode diet, salah satunya yang tengah populer adalah intermittent fasting yang mengadaptasi puasa.
Ilustrasi. Saat ini muncul beragam metode diet, salah satunya yang tengah populer adalah intermittent fasting yang mengadaptasi puasa.
  1. Metode eat-stop-eat

Metode ini dilakukan dengan berpuasa selama 24 jam sekali atau dua kali seminggu. Misalnya, seseorang yang menjalankan metode ini mulai berpuasa pada pukul 18.00 hari minggu dan berakhir pada pukul 18.00 hari senin.

  1. Puasa Omad (One Meal a Day)

Dalam metode ini, seseorang yang menjalani hanya makan satu kali sehari, biasanya dalam satu jendela waktu 1-2 jam.

Baca Juga: Sering Sakit Kepala? Kenali Jenis dan Penyebabnya yang Belum Banyak Diketahui

Manfaat intermittent fasting

Ada beberapa manfaat menerapkan intermittent fasting untuk kesehatan, seperti:

  1. Penurunan berat badan

Salah satu manfaat paling terkenal dari intermittent fasting adalah membantu dalam penurunan berat badan. Dengan mengurangi jendela waktu makan, seseorang cenderung mengonsumsi kalori yang lebih sedikit.

  1. Peningkatan sensitivitas insulin

Intermittent fasting dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, yang bermanfaat bagi orang dengan diabetes tipe 2 atau prediabetes.

Baca Juga: Erick Thohir dan Dirut Telkom Dituduh Palsukan Laporan Keuangan, Telkom: Gugatan BR Terlalu Mengada-ada

  1. Perbaikan kesehatan jantung

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa intermittent fasting dapat mengurangi faktor risiko penyakit jantung, seperti penurunan tekanan darah, penurunan kadar kolesterol, dan penurunan peradangan.

  1. Peningkatan fungsi otak

Terdapat bukti bahwa intermittent fasting dapat merangsang produksi faktor neurotropik, yang mendukung pertumbuhan dan kelangsungan sel-sel otak. Hal ini dapat meningkatkan kognisi dan perlindungan terhadap penyakit neurodegeneratif.

  1. Penurunan risiko kanker

Walaupun studi yang dilakukan pada manusia masih dalam tahap pengujian, namun studi pada hewan menunjukkan bahwa intermittent fasting dapat membantu melindungi dari perkembangan kanker.

Baca Juga: Pilihan Tepat Partai Demokrat Usai ‘Dikhianati’ Surya Paloh dan Anies Baswedan

Cara melakukan intermittent fasting

Lantas, bagaimana cara melakukan intermittent fasting yang benar? Melansir laman helosehat.com, berikut ini cara melakukan Intermittet fasting yang dianjurkan:

  1. Pilih metode intermittent fasting yang sesuai dengan gaya hidup dan preferensi.
  2. Tetap memperhatikan asupan kalori tubuh. Meskipun intermittent fasting tidak membatasi jenis makanan yang dikonsumsi, namun penting untuk menjaga asupan kalori tetap seimbang dan tidak mengonsumsi lebih banyak kalori selama jendela makan.
  3. Minum air secara berkala dan pastikan untuk tetap terhidrasi selama periode puasa dengan minum air, teh herbal, atau kopi tanpa gula.
  4. Perhatikan respons tubuh dengan memperhatikan kondisi tubuh. Bila merasa sangat lelah atau merasa buruk selama intermittent fasting, pertimbangkan untuk mengurangi intensitasnya atau berbicara dengan profesional kesehatan.

Baca Juga: 7 Manfaat Jalan Kaki, Salah Satunya Bikin Mood Happy

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sukowati Utami JI

Sumber: hellosehat

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

8 Buah Ampuh untuk Jaga Ginjal Tetap Sehat

Selasa, 25 November 2025 | 21:24 WIB
X