Di antara tahun 1953 dan 1970, negara itu berganti nama menjadi Kerajaan Kamboja. Kemudian, dari tahun 1970 hingga 1975 dinamai Republik Khmer.
Di bawah pemerintahan komunis pada tahun 1975-1979, negara ini juga disebut sebagai Kampuchea Demokratik. Lalu di bawah otoritas transisi PBB tahun 1989-1993, negara itu bernama Negara Kamboja.
Setelah pemulihan monarki pada tahun 1993, Kamboja berganti nama menjadi Kerajaan Kamboja. Orang Khmer lebih suka menyebut diri mereka Kampuchea yang berarti Keturunan Pangeran Kambu. Nama Kamboja adalah salah satu pengucapan Barat untuk Kampuchea.
Baca Juga: Berpotensi Jadi Pandemi, Begini Gejala, Penularan dan Pencegahan Virus Hendra
3. Burma menjadi Myanmar
Myanmar dikenal dalam bahasa Inggris dengan dua nama yakni Myanmar dan Burma. Nama negara sebenarnya telah diubah dari Burma menjadi Myanmar dan akhirnya menjadi Republik Persatuan Myanmar yang telah menjadi subjek kontroversi.
Perubahan nama dilakukan oleh junta militer pada tahun 1989, satu tahun setelah beberapa orang terbunuh dalam upaya untuk menekan pemberontakan rakyat.
Perubahan nama tersebut diakui oleh beberapa negara termasuk Perancis dan Jepang serta PBB. Namun, AS dan Inggris tidak mengakui militer yang tidak dipilih yang mengubah nama tersebut.
4. Persia menjadi Iran
Secara historis, Iran disebut sebagai Persia karena tulisan Yunani. Wilayah yang meliputi Iran saat ini diduduki oleh Persia yang mendirikan Kekaisaran Persia.
Baca Juga: Siap-Siap! Beli Pertalite dan Solar akan Dibatasi
Pada tahun 1935, pemerintah Iran mengarahkan negara-negara yang memiliki hubungan diplomatik untuk menyebutnya sebagai Iran, bukan Persia. Usulan perubahan nama tersebut diduga dipengaruhi oleh duta besar Iran untuk Jerman yang juga dipengaruhi oleh Nazi.
Meski ada penentangan terhadap perubahan nama dari beberapa kalangan, namun langkah penggunaan nama Persia menjadi Iran secara bergantian mengubah persepsi masyarakat dan saat ini secara bebas disebut sebagai Iran.
5. Transyordania ke Yordania
Transyordania diakui sebagai negara bagian pada bulan September 1922 dan tetap menjadi mandat Inggris sampai tahun 1946 ketika diberikan kemerdekaan.