Hukamanews.com - Belum lama PBB resmi mengumumkan secara resmi perubahan nama Turki menjadi Turkiye. Ini merupakan permintaan resmi dan pemerintah negara Turki.
Bagi Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan meminta langsung perubahan nama ini. Bagi Erdogan, arti 'Turkiye" adalah representasi dan ekspresi terbaik dari budaya, peradaban, dan nilai-nilai rakyat Turki.
Fenomena perubahan nama sebuah negara bukanlah hal langka. Dalam catatan sejarah, banyak kota, negara bagian, kota kecil, dan provinsi di seluruh dunia telah mengalami perubahan nama dengan berbagai alasan.
Perubahan nama biasanya dilakukan karena alasan politik atau nasionalistik. Seperti, menghilangkan jejak pemerintahan kolonial atau mencerminkan ideologi pemerintah yang berkuasa.
Baca Juga: Turki Resmi Berubah Nama Jadi Turkiye
Selain itu, suatu negara juga dapat melakukan perubahan nama untuk meningkatkan citra mereka dan untuk menghapus peristiwa atau memori yang tidak menyenangkan dalam sejarahnya.
Merangkum laman World Atlas dan CNBC Indonesia, berikut daftar negara yang pernah mengubah namanya.
1. Siam menjadi Thailand
Dimulai dari kawasan Asia Tenggara, negara Thailand tercatat pernah berganti nama. Selama berabad-abad, wilayah itu diperintah oleh seorang raja dan dikenal sebagai Siam.
Kemudian pada tahun 1939, raja yang memerintah negara itu berganti nama setelah menjadi monarki konstitusional. Nama baru tersebut diucapkan sebagai Prathet Thai dalam bahasa lokalnya, yang berarti negara orang-orang bebas.
Baca Juga: Pekan Depan Korsel Cabut Syarat Karantina untuk Kedatangan
2. Kampuchea menjadi Kamboja
Kamboja telah berganti nama beberapa kali. Terutama ketika partai penguasa yang baru ingin menghapus jejak yang sebelumnya.
