Pembatasannya telah menuai kecaman dari banyak negara dan kelompok hak asasi manusia, dan pada Sabtu malam militer Israel mengumumkan, bahwa mereka akan menghidupkan kembali praktik menjatuhkan bantuan dari pesawat terbang, dan mempermudah konvoi bantuan untuk bergerak melalui Gaza melalui darat.
Sebelum kapal tersebut direbut, koalisi aktivis menerbitkan pernyataan yang menyatakan, bahwa dua kapal yang diyakini dioperasikan oleh militer Israel berada di dekatnya.
Saat itu, kapal tersebut mengubah arahnya menuju pantai Mesir, demikian pernyataan tersebut.***