Pembatasannya telah menuai kecaman dari banyak negara dan kelompok hak asasi manusia, dan pada Sabtu malam militer Israel mengumumkan, bahwa mereka akan menghidupkan kembali praktik menjatuhkan bantuan dari pesawat terbang, dan mempermudah konvoi bantuan untuk bergerak melalui Gaza melalui darat.
Sebelum kapal tersebut direbut, koalisi aktivis menerbitkan pernyataan yang menyatakan, bahwa dua kapal yang diyakini dioperasikan oleh militer Israel berada di dekatnya.
Saat itu, kapal tersebut mengubah arahnya menuju pantai Mesir, demikian pernyataan tersebut.***
Artikel Terkait
Upaya Aktivis Kirimkan Bantuan Makanan untuk Warga Gaza Lewat Kapal Madleen Digagalkan Israel, Tentara Tangkap 12 Aktivis Termasuk Satu Jurnalis
Pemerintah dan Organisasi Relawan Kutuk Serangan Israel yang Sebabkan Kematian Direktur RS Indonesia di Gaza, Dr. Marwan Al Sultan
Lagi Bagi Makanan, Tiba-Tiba Dibombardir! Serangan Israel di Gaza Tewaskan Puluhan Warga Sipil Termasuk Anak-Anak
Di Saat Netanyahu Bertemu dengan Trump Soal Kesepakatan Gencatan Senjata, Israel Kembali Tewaskan 28 Warga Sipil Gaza
Serang Anak-anak Gaza Hingga 6 Tewas, Israel Klaim Terjadi "Kesalahan Teknis" Pesawat Tak Berawak, Saksi Mata Sebut Israel Sengaja Bunuh Warga Sipil
Netanyahu Kena "Karma" Gara-gara Tak Beri Akses Makanan ke Warga Gaza, Kini Dirinya Jatuh Sakit Keracunan Makanan Basi
Pasukan Israel Bunuh 115 Warga Palestina di Gaza, Sementara 19 Orang Lainnya Mati Kelaparan, di Saat Warga Antri Bantuan Makanan