HUKAMANEWS - Berita terkini, Israel menyerang kapal bantuan sipil "Handala" dengan brutal.
Tidak hanya menyerang kapal, Israel juga menculik dua warga Australia
Dalam aksi pembajakan yang berani, pasukan Israel telah menyerang dan menyita kapal Armada Kebebasan Handala.
Kapal ini adalah kapal bantuan tak bersenjata yang menuju Gaza dengan 19 aktivis perdamaian di dalamnya, termasuk dua warga Australia, Robert Martin dan Tania Safi.
Aktivis ini sama sekali tak melakukan kejahatan seperti yang dituduhkan Israel.
Mereka berupaya mengirimkan susu formula bayi, obat-obatan, dan makanan kepada warga Palestina yang sengaja dibiarkan kelaparan oleh Israel yang melakukan genosida.
Ini merupakan pelanggaran terang-terangan hukum internasional lainnya oleh Israel, dan sebuah pengingat yang mengerikan bahwa pemerintah Barat hanya diam, sementara warga sipil mempertaruhkan segalanya untuk menghentikan genosida yang sedang berlangsung ini.
Hubungi Pemerintah Australia SEKARANG.
Tuntut tindakan, demikian dikutip dari akun X APAN, pada Minggu (27/7).
Hal sama diberitakan New York Times, bahwa Angkatan Laut Israel mencegat sebuah kapal yang bertujuan membawa bantuan ke Gaza akhir pekan ini, kata para pejabat Israel dan aktivis pro-Palestina.
Ini setidaknya merupakan kasus ketiga tahun ini di mana sebuah kapal dihentikan saat menantang blokade laut Israel terhadap wilayah kantong tersebut.
Kapal tersebut dialihkan ke Israel dan semua penumpangnya selamat, kata Kementerian Luar Negeri Israel dalam sebuah pernyataan, Minggu dini hari.
Koalisi Armada Kebebasan, sebuah kelompok aktivis, mengatakan bahwa mereka telah mengorganisir misi tersebut melalui kapal tersebut, yang mereka sebut Handala, untuk membantu penduduk di Gaza yang menghadapi kelaparan yang semakin meningkat.
Kementerian Luar Negeri Israel menyebut kapal itu Navarn, menggunakan nama lain yang terkait dengan kapal tersebut.
Artikel Terkait
Upaya Aktivis Kirimkan Bantuan Makanan untuk Warga Gaza Lewat Kapal Madleen Digagalkan Israel, Tentara Tangkap 12 Aktivis Termasuk Satu Jurnalis
Pemerintah dan Organisasi Relawan Kutuk Serangan Israel yang Sebabkan Kematian Direktur RS Indonesia di Gaza, Dr. Marwan Al Sultan
Lagi Bagi Makanan, Tiba-Tiba Dibombardir! Serangan Israel di Gaza Tewaskan Puluhan Warga Sipil Termasuk Anak-Anak
Di Saat Netanyahu Bertemu dengan Trump Soal Kesepakatan Gencatan Senjata, Israel Kembali Tewaskan 28 Warga Sipil Gaza
Serang Anak-anak Gaza Hingga 6 Tewas, Israel Klaim Terjadi "Kesalahan Teknis" Pesawat Tak Berawak, Saksi Mata Sebut Israel Sengaja Bunuh Warga Sipil
Netanyahu Kena "Karma" Gara-gara Tak Beri Akses Makanan ke Warga Gaza, Kini Dirinya Jatuh Sakit Keracunan Makanan Basi
Pasukan Israel Bunuh 115 Warga Palestina di Gaza, Sementara 19 Orang Lainnya Mati Kelaparan, di Saat Warga Antri Bantuan Makanan