global

Pasukan Israel Bunuh 115 Warga Palestina di Gaza, Sementara 19 Orang Lainnya Mati Kelaparan, di Saat Warga Antri Bantuan Makanan

Selasa, 22 Juli 2025 | 18:53 WIB
Jeritan warga Gaza yang kelaparan, naasnya dengan kejinya Israel melakukan serangan saat warga antri makanan (Al Jazeera)

Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) yang berpusat di AS, juga mengecam serangan berkelanjutan Israel terhadap para pencari bantuan.

"Meningkatnya pembantaian terhadap perempuan, anak-anak, dan laki-laki Palestina yang kelaparan, yang dibunuh dengan senjata yang dipasok AS dan dengan keterlibatan pemerintah kita saat mereka mati-matian mencari makanan untuk menghidupi keluarga mereka, bukan hanya tragedi kemanusiaan, tetapi juga merupakan dakwaan terhadap tatanan politik Barat yang telah memungkinkan genosida ini melalui ketidakpedulian dan ketidakpedulian," kata Nihad Awad, direktur eksekutif nasional CAIR.

Pemerintah Barat tidak bisa berpura-pura tidak tahu.

Baca Juga: KNKT Sebut Ada Indikasi Kesalahan Pengikatan Kendaraan Dalam Tragedi Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya

Mereka menyaksikan secara langsung bagaimana warga sipil tak berdosa sengaja dibiarkan kelaparan, dipaksa mengungsi, dan dibantai dan memilih untuk tidak berbuat apa-apa.

Sejarah akan lama mengingat ketidakpedulian dunia Barat terhadap kelaparan paksa, pembersihan etnis, dan genosida di Gaza.

Sementara itu, para dokter di Gaza mengatakan telah terjadi lonjakan jumlah orang yang datang ke rumah sakit, dalam kondisi lemah dan kekurangan gizi, tetapi mereka tidak memiliki sumber daya yang dibutuhkan untuk merawat mereka.

Dr Mohammed Abu Afash, direktur Lembaga Bantuan Medis Palestina di Gaza, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa wanita dan anak-anak pingsan karena kelaparan.

"Kita sedang menuju ke tempat yang tidak diketahui. Malnutrisi pada anak-anak telah mencapai tingkat tertinggi," ujarnya, memperingatkan akan adanya bencana yang mengancam jika bantuan tidak segera diberikan.***

Halaman:

Tags

Terkini