KNKT Sebut Ada Indikasi Kesalahan Pengikatan Kendaraan Dalam Tragedi Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya

photo author
- Selasa, 22 Juli 2025 | 13:39 WIB
KMP Tunu tenggelam, 29 korban belum ditemukan. Menhub kerahkan tim laut, udara, dan darat untuk pencarian maksimal. (HukamaNews.com / Basarnas)
KMP Tunu tenggelam, 29 korban belum ditemukan. Menhub kerahkan tim laut, udara, dan darat untuk pencarian maksimal. (HukamaNews.com / Basarnas)



HUKAMANEWS - Kelebihan muatan tidak hanya terjadi di sektor angkutan darat, namun juga angkutan penyeberangan laut. Hal ini didapat setelah Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT)  mengantongi data yang cukup untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan laut KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali pada 2 Juli 2025.

Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono mengungkapkan bahwa sampai saat ini tim KNKT telah melakukan investigasi dan mengumpulkan data faktual sejak insiden tenggelamnya KMP Tunu yang mengakibatkan 19 orang ditemukan meninggal dan 16 belum ditemukan, sementara 30 orang selamat.

"Intinya kami sudah mendapatkan data yang cukup, dan tinggal melakukan analisa mencari penyebab (kapal tenggelam)," jelas pihaknya di Banyuwangi, Jawa Timur.

Baca Juga: Menang Suara Dalam Kongres PSI, Benarkah Ada Permainan Sepakbola Gajah Untuk Memenangkan Kaesang

Soerjanto Tjahjono juga menyampaikan bahwa kontribusi penyebab kapal tenggelam sudah ada beberapa hal yang sudah ditemukan termasuk salah satunya terkait lashing atau proses pengikatan pemuatan kendaraan ke di kapal.

Menurut dia, ada beberapa hal yang sangat perlu dan segera dilakukan perbaikan dalam operasional di lintasan Pelabuhan Ketapang (Banyuwangi)-Pelabuhan Gilimanuk (Bali).

"Mulai dari cara pemuatannya, misalnya kalau over draft (melebihi muatan dari kapasitas) ya jangan diberangkatkan. Besok kami akan sampaikan ke Komisi V DPR RI terkait hal yang perlu segera ditindaklanjuti selama kami melakukan investigasi," kata Soerjanto.

Baca Juga: Kredit ke Sritex Tanpa Cek Laporan Keuangan? Ini Peran 7 Tersangka di Balik Kasus Kredit Ratusan Miliar

KMP Tunu Pratama Jaya yang mengangkut 53 penumpang, 12 ABK/kru, dan 22 unit kendaraan itu tenggelam setelah sekitar 30 menit bertolak dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk.

Korban kapal tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya hingga saat ini tercatat 30 orang ditemukan selamat, 19 orang ditemukan meninggal, dan 16 korban lainnya belum ditemukan.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Elizabeth Widowati

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X