global

Harga Emas Jatuh Setelah Trump Klaim Iran-Israel Sepakat Gencatan Senjata, Pasar Langsung Bergejolak

Selasa, 24 Juni 2025 | 20:30 WIB
Trump sebut Iran-Israel sepakat gencatan senjata, harga emas jatuh tajam, logam mulia lain ikut terpukul sentimen pasar. (HukamaNews.com / Net)

HUKAMANEWS - Harga emas global mengalami penurunan tajam setelah pernyataan mengejutkan dari mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengenai kemungkinan gencatan senjata antara Iran dan Israel.

Walaupun Iran membantah pernyataan tersebut, pasar keuangan bereaksi dengan cepat, mencerminkan tingginya sensitivitas aset global terhadap dinamika geopolitik di Timur Tengah.

Trump menyebutkan bahwa kedua negara telah mencapai kesepakatan damai, namun tak lama kemudian pernyataan itu dimentahkan oleh Kementerian Luar Negeri Iran.

Meski begitu, pasar sudah lebih dulu bereaksi.

Baca Juga: Balas Amerika Serang Uranium Milik Iran yang Ternyata Zonk, Iran Balas Pangkalan Amerika di Qatar

Permintaan terhadap aset safe haven seperti emas langsung melemah, mencerminkan perubahan persepsi risiko di tengah potensi meredanya ketegangan kawasan.

Emas spot tercatat anjlok hingga 1,29 persen menjadi 3.325,16 dolar AS per ons pada perdagangan Selasa siang waktu Jakarta.

Penurunan ini menandai level terendah sejak 11 Juni, memperlihatkan tekanan yang cukup kuat di tengah pengumuman gencatan senjata tersebut.

Di sisi lain, harga emas berjangka AS juga mengalami penurunan tajam sebesar 1,62 persen, menjadi 3.334,00 dolar AS per ons.

Turunnya harga emas ini sejalan dengan merosotnya permintaan aset lindung nilai saat sentimen risiko di pasar membaik.

Baca Juga: Gerhana Matahari Total 2027, Langit Lima Negara Arab Akan Diselimuti Kegelapan Terpanjang Abad Ini

Kondisi ini tak hanya berdampak pada emas.

Harga logam mulia lainnya juga terkena imbas.

Perak spot turun tipis 0,1 persen menjadi 36,08 dolar AS per ons.

Sementara itu, platinum melemah 0,3 persen ke posisi 1.290,67 dolar AS, dan paladium jatuh 1,3 persen ke level 1.062,94 dolar AS.

Halaman:

Tags

Terkini