Harga Emas Jatuh Setelah Trump Klaim Iran-Israel Sepakat Gencatan Senjata, Pasar Langsung Bergejolak

Meskipun situasi geopolitik belum benar-benar reda, reaksi pasar mencerminkan harapan bahwa eskalasi konflik bisa diminimalkan.

Namun, sampai saat ini belum ada tanggapan resmi dari pemerintah Israel terkait klaim gencatan senjata tersebut.

Sementara itu, pejabat Iran memberikan pernyataan yang justru bertolak belakang.

Menteri Luar Negeri Iran menegaskan bahwa tidak akan ada gencatan senjata sebelum Israel menghentikan seluruh serangan militernya.

Respons pasar tidak hanya terlihat dari sektor logam mulia.

Baca Juga: Iran Gempur Pangkalan Militer AS di Qatar, Ketegangan Kawasan Timur Tengah Memuncak

Saham global langsung menguat pasca pengumuman Trump, mencerminkan peningkatan minat investor pada aset-aset berisiko.

Sebaliknya, harga minyak mentah turun ke titik terendah dalam sepekan, mengindikasikan bahwa pelaku pasar mulai memperhitungkan kemungkinan turunnya tensi geopolitik yang selama ini menjadi pendorong harga energi.

Dalam kondisi seperti ini, emas biasanya akan tetap menjadi pilihan utama ketika ketidakpastian meningkat.

Namun, dengan munculnya klaim gencatan senjata, meskipun belum pasti minat terhadap aset aman langsung menurun drastis.

Situasi ini menunjukkan betapa cepat dan fluktuatifnya reaksi pasar terhadap kabar yang belum tentu valid sepenuhnya.

Baca Juga: Serangan B2 Siluman Berhasil, Tapi Trump Pilih Damai dengan Iran? Ini Alasannya yang Tak Diduga!

Pasar global kini menunggu kejelasan lebih lanjut dari para pihak terkait.

Sampai kepastian benar-benar datang, volatilitas di sektor logam mulia dan komoditas energi masih akan tinggi.

Bagi kamu yang mengikuti pergerakan pasar, penting untuk terus memperbarui informasi dari sumber resmi dan terpercaya, agar bisa membuat keputusan yang tepat di tengah ketidakpastian seperti ini.***