Meski Diserang Amerika dan Israel, Iran Tetap Lanjutkan Pengayaan Uranium untuk Nuklir, Tak Seorang pun Bisa Atur Iran!

photo author
- Senin, 23 Juni 2025 | 18:36 WIB
Iran tak akan tunduk pada ancaman Amerika, Israel soal pengayaan nuklir, Iran bakal tetap lanjutkan (Ist)
Iran tak akan tunduk pada ancaman Amerika, Israel soal pengayaan nuklir, Iran bakal tetap lanjutkan (Ist)


HUKAMANEWS - Meski menghadapi serangan dari Israel dan Amerika, Iran akan terus melanjutkan pengayaan uranium sesuai ketentuan Traktat Non-Proliferasi Nuklir (NPT).

Hal itu ditegaskan oleh Wakil Menteri Luar Negeri Iran untuk Urusan Politik, Majid Takht Ravanchi, pada Senin (17/6), seperti dikutip kantor berita semi resmi Tasnim.

"Tak seorang pun bisa mengatur kami apa yang boleh dan tidak boleh kami lakukan, selama kami bertindak sesuai kewajiban kami dalam traktat tersebut," kata Ravanchi dalam wawancara dengan stasiun TV nasional Jerman, Das Erste.

Sehari sebelumnya, Presiden AS Donald Trump mengeklaim, bahwa pasukannya telah membombardir fasilitas nuklir Iran di Fordow, Natanz, dan Isfahan.

Serangan itu dilakukan menggunakan enam bom penghancur bunker yang dijatuhkan dari pesawat siluman B-2 di Fordow, serta puluhan rudal jelajah yang diluncurkan dari kapal selam ke arah Natanz dan Isfahan.

Serangan ke fasilitas nuklir Iran itu merupakan eskalasi terbaru, dalam operasi militer besar-besaran Israel dengan dukungan AS sejak 13 Juni.

Baca Juga: Cuma Bilang 'Hai Siri', Kamu Bisa Ngobrol Langsung Sama ChatGPT di iPhone dan Mac Tanpa Aplikasi Tambahan, Begini Cara Mengaktifkannya

Sebagai balasan, Iran meluncurkan serangan rudal ke wilayah Israel.

Sejak itu, sedikitnya 430 orang telah tewas dan lebih dari 3.500 orang cedera di Iran akibat serangan-serangan Israel.

Di lain pihak, Israel melaporkan 25 orang tewas dan ratusan lainnya cedera.

Sementara itu Iran juga menyerukan agar fasilitas nuklir Israel ditempatkan di bawah pengawasan Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA), kata perwakilan tetap Iran untuk PBB, Amir Saeid Iravani, Minggu (22/6).

"Dewan Keamanan PBB harus segera bertindak berdasarkan Bab 7 Piagam PBB dan memperbaiki ketidakadilan dan pelanggaran berat tersebut dengan: … Menempatkan fasilitas nuklir Israel di bawah perlindungan Badan (Badan Tenaga Atom Internasional/IAEA)," kata Iravani dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB.

Pada hari yang sama, Direktur Jenderal IAEA Rafael Grossi mengatakan, siap melakukan perjalanan ke Iran guna memastikan penerapan teknologi nuklir Iran untuk tujuan damai, serta menekankan potensi perluasan kehadiran IAEA di Iran jika diizinkan.

Baca Juga: Dunia di Ambang Krisis Energi! Iran Mau Tutup Selat Hormuz Usai Diserang, Ini Dampak Ngerinya ke Ekonomi Global

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Keikei Utari

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X