HUKAMANEWS - Israel dilanda kebakaran hebat.
Kebakaran tersebut mengganggu upacara hari peringatan, dan petugas pemadam kebakaran utama Israel menyebut kebakaran tersebut sebagai "salah satu peristiwa terberat" yang pernah dihadapinya.
Kebakaran hutan yang berkobar memaksa pemerintah Israel untuk menutup jalan-jalan utama, mengevakuasi beberapa kota dekat Yerusalem.
Bahkan saking hebatnya kebakaran, Israel sampai meminta bantuan internasional pada hari Rabu kemarin, saat petugas pemadam kebakaran berjuang melawan beberapa kebakaran terparah yang pernah terjadi di negara itu selama bertahun-tahun.
Kebakaran tersebut mengganggu peringatan tahunan Israel untuk mengenang para pahlawan yang gugur, salah satu tanggal paling sakral dalam kalender nasional.
Siaran televisi tentang upacara khidmat di pemakaman militer, digantikan dengan rekaman warga Israel yang berjalan kaki menuju tempat aman di sepanjang jalan raya utama.
Banyak perayaan yang direncanakan untuk Hari Kemerdekaan Israel pada hari Kamis dibatalkan, karena meluasnya kebakaran dan cuaca buruk, termasuk angin kencang. Penyebab kebakaran hutan tersebut belum jelas.
Eyal Caspi, kepala dinas pemadam kebakaran dan penyelamatan Israel, menyebut kebakaran itu sebagai "salah satu peristiwa tersulit" yang dapat diingatnya.
Ia mengatakan pesawat pemadam kebakaran tidak dapat beroperasi karena kondisi yang sulit.
Meski kebakaran hebat, tidak ada laporan kematian, tetapi layanan penyelamatan darurat Magen David Adom mengatakan, petugas medisnya telah merawat sedikitnya 19 orang yang mengalami luka ringan.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan dalam sebuah pernyataan video, bahwa kombinasi angin kencang dan kekeringan telah menciptakan "kombinasi yang mematikan", yang memperparah kebakaran.
Israel telah meminta bantuan internasional untuk memadamkan kebakaran hutan, yang masih menyebar hingga Rabu malam.