global

Trump Mau Larang DeepSeek? Ini Alasan Mengejutkan AS Tak Mau Teknologi AI China Dipakai Warganya!

Sabtu, 19 April 2025 | 22:00 WIB
DeepSeek bikin geger dunia AI AS, Trump siap ambil langkah tegas cegah teknologi China kuasai pasar kecerdasan buatan (HukamaNews.com / Net)

HUKAMANEWS - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kembali menunjukkan sikap keras terhadap dominasi teknologi asing, khususnya dari China.

Kali ini, sorotan tertuju pada DeepSeek, platform kecerdasan buatan (AI) yang tengah naik daun di dunia teknologi global.

Dalam beberapa bulan terakhir, DeepSeek mencuri perhatian publik dan pengembang AI di Amerika.

Alasannya cukup sederhana: platform ini menawarkan performa tinggi dengan harga yang jauh lebih bersaing dibandingkan pemain besar seperti OpenAI dan Anthropic.

Baca Juga: Erdogan Mengaku Sedih Dunia Islam Diam Saat Israel Sengaja Hancurkan Warga Gaza Palestina

Namun, justru karena kepopulerannya yang melejit itulah, DeepSeek kini berada dalam radar pemerintah AS.

Trump dikabarkan sedang menimbang kebijakan ekstrem berupa pelarangan penggunaan DeepSeek oleh warga AS.

Langkah ini tidak berdiri sendiri.

Dalam waktu yang hampir bersamaan, Gedung Putih juga memperketat ekspor chip AI buatan Nvidia ke China.

Kebijakan ini dipandang sebagai sinyal kuat bahwa pemerintahan Trump serius memperkuat benteng dalam persaingan teknologi dengan Beijing.

Menurut laporan dari Tech Crunch, pembatasan ini bukan semata-mata urusan dagang atau perang tarif.

Baca Juga: Eks Presiden Peru Dipenjara 15 Tahun, Istri Minta Suaka, Skandal Pencucian Uang Odebrecht Kembali Guncang Politik Amerika Latin

Lebih dalam dari itu, ada kekhawatiran bahwa teknologi AS, terutama dalam bidang AI dapat dieksploitasi oleh perusahaan asing untuk tujuan yang tak sejalan dengan kepentingan nasional.

Isu utamanya adalah potensi pencurian kekayaan intelektual.

OpenAI bahkan secara terbuka menuding bahwa DeepSeek telah melakukan pelanggaran terhadap ketentuan penggunaan model mereka.

Halaman:

Tags

Terkini