global

Berdalih Hamas Beroperasi di RS, Israel Kembali Luncurkan Serangan Rudal ke Rumah Sakit Al Ahli di Gaza Utara

Minggu, 13 April 2025 | 17:28 WIB
Kondisi RS Al-Ahli di Gaza utara usai dihantam rudal Israel (Ist)

Baca Juga: Aipda Robig Masih Berstatus Anggota Polri, Tunggu Putusan Sidang Penembakan Siswa SMKN 4 Final di Pengadilan Negeri Semarang

Pasukan keamanan "menyerang pusat komando dan kendali yang digunakan oleh Hamas di Rumah Sakit Al-Ahli," kata militer.

"Kompleks itu digunakan oleh teroris Hamas untuk merencanakan dan melaksanakan serangan teror terhadap warga sipil Israel dan pasukan IDF."

Kementerian kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas mengutuk serangan itu, dengan mengatakan serangan itu menyebabkan "evakuasi paksa pasien dan staf medis."

Rumah sakit, yang dilindungi berdasarkan hukum humaniter internasional, telah berulang kali terkena serangan Israel di Jalur Gaza, sejak dimulainya perang antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas pada 7 Oktober 2023.

Sebelumnya, Rumah sakit Al-Ahli rusak parah akibat ledakan di tempat parkirnya pada 17 Oktober 2023, yang mengakibatkan banyak korban jiwa.

Kelompok militan Hamas dan Jihad Islam menuduh Israel, yang menyangkal bertanggung jawab dan menyalahkan roket yang gagal ditembakkan oleh Jihad Islam atas ledakan itu.

Baca Juga: Ganti Ujian Nasional, Saat Tes Kemampuan Akademik Guru Tak perlu Sedekah Nilai

Pernyataan ini didukung oleh sekutunya Amerika Serikat.

Badan-badan bantuan dan PBB mengatakan bahwa hanya sedikit dari 36 rumah sakit di Gaza yang berfungsi sebagian.

"Sistem kesehatan di Gaza kewalahan oleh masuknya korban dan menipisnya obat-obatan dan persediaan penting akibat blokade terhadap masuknya pasokan bantuan kemanusiaan ke Gaza selama lebih dari sebulan," kata Kantor PBB untuk Urusan Kemanusiaan dalam sebuah laporan pada hari Selasa.

Perang Gaza meletus setelah serangan Hamas pada bulan Oktober 2023 terhadap Israel yang mengakibatkan tewasnya 1.218 orang.

Sebagian besar warga sipil, menurut penghitungan AFP berdasarkan angka resmi Israel.

Kementerian kesehatan Gaza mengatakan pada hari Minggu bahwa sedikitnya 1.574 warga Palestina telah tewas sejak 18 Maret ketika gencatan senjata gagal, sehingga jumlah korban tewas secara keseluruhan sejak perang dimulai menjadi 50.944.***

Halaman:

Tags

Terkini