Berdalih Hamas Beroperasi di RS, Israel Kembali Luncurkan Serangan Rudal ke Rumah Sakit Al Ahli di Gaza Utara

Baca Juga: Modal Asing di Indonesia, Mulai Say Goodbye, Pilih Cara Aman

Serangan terhadap rumah sakit itu terjadi saat Israel memperluas dan mengintensifkan serangannya di sebagian besar Gaza.

Serangan udara pada hari Minggu yang menargetkan sebuah kendaraan di pusat kota Deir el-Balah, menewaskan tujuh orang termasuk enam bersaudara, kata pertahanan sipil.

Seorang pria membawa parabola di dekat mobil media yang rusak setelah serangan yang menurut militer Israel menargetkan militan Hamas yang menggunakan fasilitas rumah sakit

Pada hari Sabtu, Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengumumkan bahwa militer berencana untuk memperluas serangannya saat menyelesaikan pengambilalihan "poros Morag" antara kota-kota selatan Rafah dan Khan Yunis.
Koridor tersebut merupakan bagian dari apa yang disebutnya "zona keamanan Israel."

Pasien, kerabat, dan personel medis dievakuasi dari rumah sakit Al-Ahli dengan tergesa-gesa setelah peringatan militer untuk mengungsi.

Banyak yang sekarang terdampar di jalan-jalan sekitarnya.

Baca Juga: Vivo V50 Lite Siap Rilis 17 April di Indonesia, Usung Baterai Jumbo dan Desain Tipis

Naela Imad, 42, telah berlindung di rumah sakit selama beberapa hari tetapi harus bergegas keluar dari kompleks tersebut.

"Tepat saat kami mencapai gerbang rumah sakit, mereka mengebomnya. Ledakannya dahsyat," katanya kepada AFP.

"Sekarang, saya dan anak-anak saya berada di jalan. Kami telah mengungsi lebih dari 20 kali. Rumah sakit adalah tempat perlindungan terakhir kami."

Mohammed Kashko, 66 tahun, yang tinggal di dekat Al-Ahli, menggambarkan suasana kekacauan.

"Saya mendengar anak-anak dan orang-orang yang mengungsi berteriak dan menangis di jalan," katanya.

"Terjadi kebakaran dan kehancuran," tambahnya.
"Situasinya mengerikan. Kami hanya perlu berdoa kepada Tuhan sekarang."

Militer Israel menegaskan bahwa militan Hamas beroperasi dari dalam kompleks rumah sakit.