HUKAMANEWS - Senyum bahagia terlihat saat tawanan Israel mencium dahi 2 anggota Hamas.
Dikutip dari akun X Jackson Hinkle, pada Sabtu (22/2), bahwa lima dari enam tawanan Israel telah dibebaskan di Nuseirat dan Rafah, Gaza.
Pelepasan tawanan Israel dilakukan dengan penyerahan ketiga, di Kota Gaza tanpa upacara.
Hal ini sebagai ganti masih adanya 602 warga Palestina yang ditahan di penjara Israel.
Keluarga tawanan Israel yang telah meninggal, Shiri Bibas, mengonfirmasi bahwa jenazahnya telah diidentifikasi, setelah jenazah yang dikembalikan dari Gaza pada hari Kamis ditemukan milik orang lain.
Pasukan Israel menewaskan dua anak Palestina, berusia 12 dan 13 tahun, di Jenin dan Hebron, Tepi Barat yang diduduki.
Kementerian Kesehatan Gaza telah mengonfirmasi 48.319 kematian warga Palestina dalam perang Israel di Gaza, sementara 111.749 orang terluka.
Kantor Media Pemerintah memperbarui jumlah korban tewas menjadi sedikitnya 61.709, dengan mengatakan ribuan warga Palestina yang hilang di bawah reruntuhan diduga tewas.
Setidaknya 1.139 orang tewas di Israel selama serangan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober 2023 dan lebih dari 200 orang ditawan.
Sebelumnya, kelompok perlawanan Palestina Hamas menyerahkan empat jenazah tawanan Israel pada Kamis (19/2) di bawah kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran tahanan Gaza.
Jenazah Shiri Bibas dan kedua anaknya, Ariel dan Kfir, serta Oded Lifshitz diserahkan kepada perwakilan Palang Merah di kota Khan Younis di Jalur Gaza selatan.
Baca Juga: iPhone 16e vs iPhone 16, Mana yang Lebih Worth It? Simak Perbedaannya!
Penyerahan tersebut merupakan bagian dari fase pertama kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran tahanan Gaza, yang mulai berlaku pada 19 Januari, menghentikan perang genosida Israel yang telah menewaskan hampir 48.300 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan meninggalkan wilayah kantong tersebut dalam kehancuran.