global

Trump Resmi Cabut Akses Biden ke Informasi Rahasia, Balas Dendam Politik Dimulai?

Senin, 10 Februari 2025 | 08:09 WIB
Akses intelijen Biden dicabut Trump! Langkah kontroversial ini disebut demi keamanan, tapi benarkah hanya soal politik? (Instagram @realdonaldtrump / HukamaNews.com)

Ulas Bandung - Presiden Amerika Serikat Donald Trump resmi mencabut akses mantan Presiden Joe Biden ke informasi rahasia negara.

Keputusan ini menjadi langkah terbaru Trump dalam membalas perlakuan serupa yang diterimanya dari Biden pada 2021.

Kebijakan ini menandai ketegangan politik yang semakin memanas menjelang pemilu 2025.

Sejumlah pihak mempertanyakan apakah tindakan ini murni alasan keamanan atau hanya manuver politik belaka.

Baca Juga: Prabowo Tegas! Pers Harus Setia pada Pancasila, Waspada Hoax yang Bisa Pecah Belah Bangsa!

Mengutip Al Jazeera, Minggu (9/2/2025), Trump menyatakan bahwa keputusan ini diambil sebagai bentuk respons terhadap kebijakan Biden sebelumnya.

Pada 2021, Biden menginstruksikan Komunitas Intelijen AS untuk menghentikan akses Trump ke informasi keamanan nasional.

Trump, melalui unggahan di Truth Social, menyebut Biden sendiri yang menciptakan preseden ini.

Trump: Biden Tidak Dapat Dipercaya dengan Informasi Sensitif

Selain alasan politis, Trump menekankan bahwa pencabutan akses ini juga berkaitan dengan kredibilitas Biden.

Baca Juga: Anggaran IKN Disetop, Prabowo Subianto Tak Mau Berada di Bawah Bayang-bayang Jokowi?

Berdasarkan laporan penasihat khusus Robert Hur, ingatan Biden disebut mengalami penurunan signifikan, sehingga diragukan kemampuannya dalam menangani informasi sensitif negara.

Laporan tersebut mengungkap bahwa Biden kesulitan mengingat detail penting, termasuk tanggal kematian putranya, Beau Biden, dan masa jabatannya sebagai Wakil Presiden.

Kendati demikian, Hur tidak mengajukan tuntutan terhadap Biden, meskipun kritik terhadap kemampuannya semakin mengemuka.

 

Halaman:

Tags

Terkini