Anggaran IKN Disetop, Prabowo Subianto Tak Mau Berada di Bawah Bayang-bayang Jokowi?

photo author
- Senin, 10 Februari 2025 | 06:06 WIB
Penghentian anggaran IKN di era Prabowo memicu spekulasi politik. Manuver strategis atau realitas ekonomi? Baca selengkapnya di sini! (Net / HukamaNews.com)
Penghentian anggaran IKN di era Prabowo memicu spekulasi politik. Manuver strategis atau realitas ekonomi? Baca selengkapnya di sini! (Net / HukamaNews.com)

HUKAMANEWS - Pemerintahan Prabowo Subianto dikabarkan enggan melanjutkan proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang digagas Presiden Joko Widodo.

Keputusan ini menuai spekulasi bahwa Prabowo tidak ingin berada di bawah bayang-bayang Jokowi.

Penghentian anggaran IKN disebut sebagai langkah strategis untuk membangun citra kepemimpinannya sendiri.

Namun, apakah ini benar-benar murni soal kemandirian politik atau ada alasan lain yang lebih fundamental?

Baca Juga: Adili Jokowi Bergema Seiring Polisi Buru Penulis Coretan yang Tersebar di Solo dan Yogya, Massa Pun Makin Liar Demo di Depan Rumah Jokowi

Prabowo dan Sikapnya terhadap Proyek IKN

Menurut Direktur Pusat Riset Politik, Hukum, dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam, keputusan Prabowo tidak melanjutkan pembangunan IKN berkaitan erat dengan keinginannya untuk tidak dianggap mengikuti jejak pemerintahan Jokowi.

"Prabowo tidak ingin melanjutkan IKN karena tidak ingin dinilai berada di bawah bayang-bayang Jokowi," kata Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu, 9 Februari 2025.

Sebagai proyek ambisius yang digagas oleh pemerintahan Jokowi, IKN dianggap sebagai warisan politik yang penuh kontroversi.

Baca Juga: Ditinggal Alert Slider, Oppo Find X8 Ultra Punya Tombol Aksi Super Canggih! Begini Kelebihannya

Prabowo tampaknya menyadari bahwa jika ia langsung melanjutkan proyek ini, maka ia akan dicap hanya sekadar meneruskan kebijakan Jokowi tanpa arah kebijakan yang berbeda.

Proyek yang Tidak Populis dan Membebani Keuangan Negara

Alasan lain yang dikemukakan Saiful adalah sifat proyek IKN yang tidak populis dan berpotensi menguras keuangan negara.

Menurut akademisi Universitas Sahid Jakarta ini, melanjutkan proyek IKN tanpa pertimbangan matang akan menjadi beban tersendiri bagi pemerintahan Prabowo.

Baca Juga: Gak Main-Main, Oppo Find X9 Ultra Punya Kamera 200 MP, Siap Gebrak Pasar Flagship?

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kazuki Rahmadani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X