HUKAMANEWS – Sebuah pesawat jatuh di Filipina selatan pada Kamis (6/2/2025) dan menewaskan empat orang.
Dugaan kuat menyebut pesawat ini milik militer Amerika Serikat (AS), meski belum ada konfirmasi resmi dari otoritas terkait.
Insiden pesawat jatuh di Filipina ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut.
Kejadian ini menarik perhatian karena melibatkan armada udara yang diduga digunakan untuk operasi intelijen di wilayah Asia Tenggara.
Baca Juga: IKN Mangkrak? Rocky Gerung Bongkar Alasannya!
Pesawat Militer AS Jatuh di Filipina, Investigasi Masih Berlangsung
Kedutaan Besar AS di Filipina mengonfirmasi bahwa pesawat yang jatuh tersebut diduga merupakan milik militer AS.
Namun, mereka belum memberikan informasi detail terkait tujuan penerbangan maupun penyebab kecelakaan.
Pihak militer Filipina menyatakan belum bisa merilis data lebih lanjut karena kasus ini masih dalam penyelidikan.
“Kami masih menunggu informasi lengkap dan tidak dapat mengomentari lebih jauh saat ini,” ujar perwakilan militer Filipina dalam pernyataan resminya.
Baca Juga: Mau Investasi Kripto, Lengkapi Dulu Literasimu
Empat Jasad Ditemukan di Lokasi Kecelakaan
Tim penyelamat yang tiba di lokasi melaporkan bahwa mereka menemukan empat jasad di sekitar reruntuhan pesawat.
Petugas penyelamat Rhea Martin mengungkapkan bahwa pesawat tersebut terbelah dua akibat benturan keras.
“Mayat-mayat itu ditemukan di sekitar badan pesawat,” kata Martin kepada AFP.
Artikel Terkait
Lewat Iklan Anti Kebencian No Reason to Hate, Snoop Dogg Saling Umbar Kata-kata Benci dengan Tom Brady
Rencana Trump Pindahkan Warga Gaza ke Negara Lain Dikutuk Hamas, Rakyat Gaza Tak Akan Biarkan Trump Rebut Tanah Palestina!
Ramai-ramai Kutuk Rencana Terselubung Trump Bakal Relokasikan Gaza Hingga Rayuan Jadikan Gaza "Sejahtera"
Ide Gila Trump Rebut Tanah Gaza untuk Dijadikan Riviera Timur Tengah Disambut Baik Penjahat Perang Netanyahu
Di Tengah Ancaman Trump dan Israel, Negara Arab Tolak Ide Gila Trump Warga Palestina Dipindahkan ke Negara Lain