Misteri Pesawat yang Hilang di Alaska Terjawab! Jatuh di Laut Es, 10 Orang Tewas di Tempat

photo author
- Sabtu, 8 Februari 2025 | 20:30 WIB
Tragedi di Alaska! Pesawat Cessna Caravan hilang kontak dan ditemukan jatuh di Laut Es, menewaskan 10 orang di dalamnya. (AP Photo-Mark Thiessen, FILE / HukamaNews.com)
Tragedi di Alaska! Pesawat Cessna Caravan hilang kontak dan ditemukan jatuh di Laut Es, menewaskan 10 orang di dalamnya. (AP Photo-Mark Thiessen, FILE / HukamaNews.com)

HUKAMANEWS - Kecelakaan pesawat di Alaska kembali terjadi, menambah daftar panjang insiden penerbangan di wilayah tersebut.

Pesawat Bering Air jenis Cessna 208B Grand Caravan EX, yang membawa sembilan penumpang dan satu pilot, dilaporkan hilang pada Kamis, 6 Februari 2025.

Setelah pencarian intensif, puing-puing pesawat ditemukan di Laut Es, sekitar 54 kilometer tenggara Nome.

Baca Juga: Leica Lux Grip, Aksesori Premium yang Ubah iPhone Jadi Kamera Profesional

Seluruh penumpang dan kru dinyatakan tewas dalam insiden tragis ini.

Pesawat tersebut lepas landas dari Unalakleet menuju Nome pada pukul 14.37 waktu setempat.

Namun, kurang dari satu jam kemudian, kontak dengan pesawat terputus.

Menurut data radar, pada pukul 15.18, pesawat mengalami penurunan ketinggian dan kecepatan secara drastis. Kondisi cuaca saat itu dilaporkan kurang bersahabat, dengan salju ringan, kabut, dan suhu mencapai -8,3 derajat Celsius.

Baca Juga: Acer Hadirkan Laptop Bisnis TravelMate Terbaru di Indonesia, Ringan, Tangguh, dan Penuh Fitur Canggih!

Tim penyelamat dari Penjaga Pantai Amerika Serikat segera dikerahkan untuk mencari pesawat yang hilang.

Menggunakan helikopter, mereka menemukan puing-puing yang cocok dengan deskripsi pesawat yang hilang di sekitar 34 mil tenggara Nome.

Di lokasi tersebut, mereka menemukan tiga jenazah di dalam pesawat.

Namun, akses penuh ke bangkai pesawat masih terhambat, sehingga tujuh penumpang lainnya belum dapat dievakuasi.

Bering Air, maskapai yang mengoperasikan penerbangan tersebut, menyatakan bahwa pesawat beroperasi dengan kapasitas penuh.

Baca Juga: Bicara dengan Elon Musk, Presiden Afrika Selatan Kecam Tudingan Trump Soal Penyitaan Tanah di Afsel

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jiebon

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X