Kini, ia memberi sinyal bahwa dirinya mungkin akan melakukan intervensi.
"Keputusan saya tentang TikTok akan dibuat dalam waktu dekat, tetapi saya harus punya waktu untuk meninjau situasinya," tulis Trump di akun media sosialnya.
CEO TikTok, Shou Zi Chew, turut merespons perkembangan ini dengan positif.
Dalam pernyataan resminya, ia berterima kasih kepada Trump atas komitmennya untuk mencari solusi.
Perdebatan di Parlemen: Bipartisan yang Terpecah
Undang-undang yang melarang TikTok sebenarnya telah mendapatkan persetujuan mayoritas bipartisan di Kongres.
Bahkan, Presiden Joe Biden sempat menandatangani aturan tersebut.
Namun, dalam beberapa bulan terakhir, semakin banyak anggota parlemen yang mengubah sikap dan mencoba mencari cara agar aplikasi ini tetap beroperasi.
Ketegangan politik semakin meningkat, terutama setelah Trump mengungkapkan bahwa dirinya telah membahas isu TikTok dengan Presiden China, Xi Jinping, dalam sebuah panggilan telepon.
Perkembangan ini menambah lapisan diplomasi dalam masalah yang sudah rumit.
Nasib TikTok: Menunggu Detik-detik Krusial
Dengan waktu yang semakin mendesak, nasib TikTok kini berada di persimpangan.
Keputusan akhir Trump dapat menentukan apakah aplikasi ini akan tetap ada atau hilang dari Amerika Serikat.