HUKAMANEWS - Kesehatan Raja Salman, Raja Arab Saudi yang kini berusia 88 tahun, kembali menjadi sorotan.
Sang Penjaga Dua Kota Suci itu dikabarkan tengah dirawat di rumah sakit akibat masalah kesehatan yang cukup serius.
Kali ini, masalah pada paru-parunya membuat ia harus menjalani perawatan intensif.
Laporan ini pertama kali mencuat pada Minggu lalu, dan sejak itu perhatian dunia tertuju pada perkembangan kondisi kesehatan pemimpin salah satu negara paling kaya dan berpengaruh di dunia ini.
Tentu, berita ini menimbulkan banyak pertanyaan di kalangan publik, baik di dalam maupun luar Arab Saudi.
Bagaimana sebenarnya kondisi kesehatan Raja Salman? Dan apa dampaknya jika ia tak lagi mampu menjalankan tugas-tugas kenegaraan?
Ini bukan pertama kalinya Raja Salman menghadapi masalah kesehatan.
Baca Juga: Jelang Laga Timnas Indonesia Lawan Bahrain, Ketua BTN Berharap Tak Ada Insiden Laser dari Penonton
Sebelumnya, pada bulan Mei lalu, ia juga sempat mengalami radang paru-paru yang menyebabkan demam tinggi dan nyeri sendi.
Kondisinya saat itu bahkan membuat Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS) harus membatalkan kunjungannya ke Jepang.
Kalau sampai seorang MBS, sang pangeran yang terkenal sibuk dengan agendanya, sampai membatalkan perjalanan diplomatiknya, jelas masalah kesehatan Raja Salman bukan hal yang sepele.
Kini, laporan Reuters menyebutkan bahwa Raja Salman kembali dirawat karena masalah paru-parunya.
Meski tidak dijelaskan secara rinci bagaimana kondisi kesehatan raja saat ini, yang pasti, situasinya cukup serius hingga ia harus menjalani pemeriksaan di rumah sakit.