HUKAMANEWS - Tak pedulikan aksi demonstrasi terhadap dirinya, Presiden Donald Trump asyik bermain golf, pada hari Sabtu, di lapangan golfnya di pesisir Skotlandia.
Para pengunjuk rasa di seluruh negeri turun ke jalan, untuk mengecam kunjungannya dan menuduh para pemimpin Inggris menjilat Amerika.
Trump dan putranya, Eric, bermain golf dengan duta besar AS untuk Inggris, Warren Stephens, di dekat Turnberry, lapangan golf bersejarah yang diambil alih oleh perusahaan keluarga Trump pada tahun 2014.
Keamanan super ketat dan para pengunjuk rasa yang menjaga jarak tidak terlihat oleh kelompok tersebut selama permainan Trump.
Trump berpakaian hitam dengan topi putih bertuliskan "USA", dan terlihat mengendarai mobil golf.
Presiden tampak bermain sembilan lubang pembuka, berhenti untuk makan siang, lalu keluar untuk bermain sembilan lubang lagi.
Menjelang sore hari, petugas keamanan berpakaian preman mulai pergi, menunjukkan bahwa Trump sudah selesai bermain untuk hari itu.
Baca Juga: Peringatan Kerusuhan 27 Juli, Jalan Reformasi Masih Panjang
Ratusan demonstran berkumpul di jalan berbatu dan berpohon di depan Konsulat AS, sekitar 160 kilometer jauhnya, di Edinburgh, ibu kota Skotlandia.
Para demonstran mengatakan kepada massa bahwa Trump tidak diterima, dan mengkritik Perdana Menteri Inggris Keir Starmer karena mencapai kesepakatan perdagangan baru-baru ini untuk menghindari tarif AS yang tinggi atas barang-barang impor dari Inggris.
Protes direncanakan di kota-kota lain ketika para aktivis lingkungan, penentang perang Israel dengan Hamas di Gaza, dan kelompok-kelompok pro-Ukraina secara longgar membentuk "Koalisi Hentikan Trump'.
Anita Bhadani, seorang penyelenggara, mengatakan protes tersebut "seperti karnaval perlawanan".
Almarhum ibu Trump, Mary Anne MacLeod, lahir di Isle of Lewis di Skotlandia dan presiden telah menyatakan bahwa ia merasa betah di negara tersebut.
Namun para demonstran melakukan yang terbaik untuk mengubah hal itu.
Artikel Terkait
Mungkinkah Ini Tanda-tanda Alam Tak Restui Pertemuan Netanyahu - Trump? Washington DC Dilanda Badai Petir dan Ancaman Tornado
Calon Peraih Nobel yang Juga Pelapor Khusus PBB Francesca Albanese, Terang-terangan Tuding Trump Pelanggar HAM di Palestina
Trump Bikin Geger! Semua Barang dari Uni Eropa dan Meksiko Kini Kena Tarif 30 Persen, Dunia Dagang Kembali Memanas
Tarif Ekspor Eropa Dibabat Trump! Industri Otomotif dan Makanan Siap Kena Imbas, Ketegangan Perdagangan AS-UE Memanas
Trump Resmi Kasih Diskon Besar Buat Indonesia, Produk RI Kini Bisa Masuk AS dengan Tarif Cuma 19 Persen!
Bau Aroma "Tak Sedap", Indonesia Bayar 19 Persen, Amerika "Nothing", Trump Incar Tanah dan Berbagai Material Berharga Indonesia
Di Tengah Kegembiraan Prabowo Usai Ditelepon Trump Soal Kesepakatan Perdagangan, Tak Sedikit yang Pesimis Indonesia "Dikerjain" Trump